ELEKTRO INDONESIA            Edisi ke Empat Belas, Agustus 1998 
TELEKOMUNIKASI 

Pasar yang Menjanjikan Bagi CDMA di Kawasan Asia

Sistem Komunikasi Broadband CDMA di Asia

CDMA sebagai sistem sellular digital meningkat terus. Diharapkan teknologi ini akan benar-benar menjadi dominan dalam range broadbandnya, khususnya dalam loop lokal nirkabel (wireless local loops, WLLS) dan jaringan-jaringan satelit yang sangat vital bagi perusahaan-perusahaan telekomunikasi di negara-negara Asia di masa depan.

Versi broadband CDMA, yang lebih dikenal sebagai B-CDMA akan memberikan lebih banyak dari pada jaringan konvensional. B-CDMA WLL dirancang untuk menyediakan sambungan-sambungan baik yang tetap (fixed) maupun sistem bergerak terbatas ke PSTN, untuk memberikan berbagai pilihan layanan, dari yang model kuno seperti POTS (Plain Old Telephone Services) sampai yang model advanced seperti ISDN. Pelayanan-pelayanan akan meliputi suara kualitas wire-line, fax kecepatan tinggi, data dan multimedia dengan video. Teknologi ini memungkinkan aplikasi ISDN ke desktop dalam bentuk nirkabel tetap maupun untuk yang bentuk portable atau yang bergerak.
 
 

Tabel 2
PCS Service Revenues  (US$ millions)
Negara 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 CAGR 96-01
Cina 
Hong Kong 
Indonesia 
India 
Korea 
Malaysia 
Philipina 
Siangapura 
Taiwan 
Thailand 
Vietnam










0










0










0





20 



17 
0





75 

25 

55 
0

106 


268 
190 

59 

103 
0

186 
31 

949 
319 

91 
155 
147 
0
12 
212 
111 
22 
1614 
494 
15 
119 
477 
210 
0
44 
230 
202 
79 
2103 
686 
46 
145 
865 
305 
14
160 
242 
275 
142 
2543 
836 
85 
166 
1280 
420 
38
61.8% 
46.6% 
50.3% 
-
 

CDMA standar beroperasi pada frekuensi 800 dan 900 MHz, tetapi B-CDMA menggunakan tiga lebar spektrum frekuensi masing-masing 1,9 GHz, 3,4 GHz dan 3,5 GHz. Perbedaan penting lainnya adalah CDMA standar beroperasi dengan lebar pita sampai 1,25 MHz dalam tiap arah, sementara teknologi B-CDMA, menggunakan lebar pita frekuensi yang lebih besar dan bervariasi, biasanya pada 5 MHz, 10 MHz dan 15 MHz.

Keuntungan B-CDMA

CDMA standar penyebaran sinyalnya mempunyai jumlah spektrum yang lebih besar dibanding teknologi-teknologi lainnya, sehingga mengurangi dan menghilangkan masalah-masalah perambatan multipath dan fading. B-CDMA mengurangi masalah-masalah multipath dan fading serta menawarkan kualitas suara yang lebih baik serta kapasitas sel yang lebih besar. Sehingga B-CDMA dapat memberikan loop lokal yang transparan dengan penggunaan wireline secara penuh.

Bagi para operator, B-CDMA memberikan metoda yang lebih murah dan lebih cepat pada initiating, dan kemudian memperluas pelayanan-pelayanan jenis baru dibanding menggunakan saluran kabel tembaga. Kualitas suara fixed-line dimungkinkan, karena B-CDMA dapat menggunakan teknik pengkodean suara yang sama dengan yang digunakan dalam jaringan 'fixed-line' umum (32K ADPCM dan 64 PCM).

Seluruh sistem CDMA menggunakan kembali frekuensi-frekuensi dan memungkinkan sel-sel baru ditambahkan tanpa memodifikasi parameter-parameter sel lainnya. Lebar pita frekuensi yang lebih besar diberikan oleh B-CDMA, sehingga memungkinkan untuk menampung pengguna yang lebih banyak per kanalnya. Hal ini berimplikasi pada dibutuhkannya lebih sedikit sel per daerah geografi. Ini juga akan menyederhanakan pengelolaan jaringan.

B-CDMA akan melayani negara-negara Asia dengan berbagai cara. Teknologi WLL B-CDMA di luar kota cocok untuk negara-negara Asia yang kepadatan telponnya rendah. Telpon dapat diinstall lebih cepat dan lebih murah dari pada sistem fixed-line. Beberapa ahli mengklaim bahwa WLL dapat dipasang dengan biaya kurang dari 1000 $ AS per jalur dan angka-angka ini cenderung akan turun lagi.

Permintaan akan WLL sangat besar, dan di pasar-pasar Asia penggunaan WLL siap diperluas. Asia membutuhkan kira-kira 1 milyar telpon baru dalam kurun waktu 10-15 tahun, dan kemungkinannya separuh dari ini akan menggunakan sistem WLL.

Di daerah kota dan pinggiran kota, WLL B-CDMA akan mengurangi biaya yang tinggi pada penempatan kabel dan memungkinkan perusahaan telpon untuk menghasilkan keuntungan yang lebih cepat. Sistem komunikasi CDMA memberikan komunikasi nirkabel generasi mendatang untuk pengguna di pemukiman maupun bisnis. Dengan lebar pita frekuensi lebih dari 2 Mbps, pelayanan-pelayanan tetap dan mobile dapat memberikan layanan suara kualitas wireline, fax, ISDN (2B+D), dan layanan penyewaan jalur.

PCS B-CDMA menyediakan berbagai pilihan untuk PCS, dari sistem dengan biaya murah dengan mobilitas terbatas, ke sistem-sistem PCS yang sudah matang dengan pelayanan tingkat data yang tinggi bagi pengguna bergerak dan tetap. Usaha-usaha yang sekarang sedang dilakukan adalah mempercepat perkembangan spesifikasi global untuk komunikasi digital nirkabel generasi mendatang yang akan memenuhi standar ITU yaitu IMT-2000 untuk transmisi data kecepatan tinggi bagi pelanggan tunggal. Spesifikasi ini meliputi pengoperasian terminal bergerak (mobile) dengan kecepatan transmisi 144 kbps, atau 384 kbps pada daerah luar kota, dan 2 Mbps untuk terminal yang tidak bergerak. Aplikasi pertama pada spesifikasi baru diharapkan dapat memasuki pelayanan pada tahun 2000.

Prototipe-prototipe B-CDMA sekarang tersedia untuk mengevaluasi kinerja yang meliputi sejumlah blok bangunan modular. Artinya, ini menggunakan interface V5.2 yang baru-baru ini ditentukan. Sistem modular ini dapat dibentuk untuk memenuhi permintaan para operator guna menyajikan berbagai jenis pelayanan kepada pelanggan, mulai dari semua layanan dasar POTS sampai ke ISDN dan transmisi data nx64 kbps, serta mencakup berbagai jenis lingkungan dari daerah kota yang padat sampai daerah pedesaan dengan jarak 15 km atau lebih. Terminal-terminal WLL B-CDMA nirkabel tetap, di masa depan akan menyediakan akses untuk e-mail dan internet, kecepatan tinggi, suara kualitas tinggi, data, dan video. Terminal-terminal ini akan tersedia setelah tahun ini dan beberapa versi akan memberikan pelayanan dalam bentuk portable dan bergerak (mobile).

Pasar CDMA di masa depan

Mungkin ada perbedaan-perbedaan cara CDMA disebarluaskan pada daerah-daerah yang berbeda. Dalam pasar-pasar Asia, penggunaan PCS CDMA 1,9 GHz akan lebih berkembang dibanding di daerah-daerah lain. Bagaimanapun, satu hal sudah jelas bahwa bagi masyarakat bisnis yang lebih banyak bepergian akan menggunakan telpon bergerak, mereka membutuhkan layanan roaming yang teknologi-teknologi jaringannya saling kompatibel. Namun, komunikasi teresterial di masa depan akan membutuhkan infrastruktur campuran, meliputi jaringan kabel tetap, komunikasi nirkabel dan komunikasi-komunikasi bergerak personal global melalui satelit (GMPCS), serta IMT-2000. CDMA dapat memberikan seluruh pelayanan ini, dan mengintegrasikannya ke dalam teknologi umum yang tunggal. q

Terjemahan bebas oleh Veronika Tuka dan Djati HS, dari artikel "CDMA's eastern promise", majalah Telecommunications, March 1998. 


[ Sajian Utama ] [ Sajian Khusus ]
[KOMPUTER] [KENDALI] [ENERGI] [INSTRUMENTASI] [MULTIMEDIA]

Please send comments, suggestions, and criticisms about ELEKTRO INDONESIA.
Click here to send me email.
[ Halaman Muka
© 1996-1998 ELEKTRO Online.
All Rights Reserved.