ELEKTRO
Nomor 33, Tahun VI,  Oktober  2000
TUTORIAL

Catu Daya Variabel

Home
Halaman Muka


Sajian Utama
Sajian Khusus

Komunikasi
Komputer
Energi
Elektronika
 

Pengantar Redaksi 
Mulai edisi ini kami menyajikan rubrik baru, Tutorial & Kuis.  Materi tutorial mencakup pengetahuan dasar praktis di bidang ELIT (Elektronika, Listrik, Informatika dan Telekomunikasi) yang kami nilai sangat penting dan banyak manfaatnya bagi pembaca. Tambahan kata kuis maksudnya setiap materi tutorial diakhiri dengan  pertanyaan atau kuis untuk memberi kesempatan pembaca menyelesaikannya. Jawaban kuis akan kami muat pada ELEKTRO edisi berikutnya.

Ada banyak cara untuk memperoleh tegangan searah yang bervariasi dan stabil serta mampu memberikan arus sesuai kebutuhan. Salah satu yang mudah dibuat adalah dengan menggunakan IC (rangkaian terintegrasi) LM 317 seperti terlihat dalam Gambar.

IC LM 317 memiliki tegangan acuan yang stabil sebesar 1,25 V.  Nilai tegangan inilah yang jatuh atau mengenai resistor atau tahanan R2. Jadi, perubahan nilai tahanan potensiometer P1 akan mempengaruhi tegangan keluaran Vo.
Transistor T1 berfungsi sebagai penguat arus. Arus keluaran Io dipengaruhi oleh nilai tegangan Vo dan tahanan/impedansi beban L.  Namun, arus keluaran juga ditentukan oleh kemampuan (arus maksimum) yang dapat mengalir melalui transistor T1, dioda penyearah D1, D2, dan transformator, serta jaringan listrik. 

Kuis
1. Dengan nilai-nilai komponen seperti tertulis dalam Gambar, berapa range atau jangkauan nilai tegangan yang dapat dihasilkan dari keluaran rangkaian catu daya ini?
2. Untuk meningkatkan kemampuan arus maksimum yang dapat dilairkan ke beban (keluaran), komponen apa yang harus ditambahkan atau diubah, dan di mana meletakkannya dalam rangkaian?


  | SAJIAN UTAMA | SAJIAN KHUSUS |
| KOMUNIKASI  |  KOMPUTER | ELEKTRONIKA | ENERGI |

Please send comments, suggestions, and criticisms about ELEKTRO INDONESIA.
Click here to send me email.
| Halaman Muka
© 1996-2000 ELEKTRO Online.
All Rights Reserved.