ELEKTRO
Nomor 31, Tahun VI,  Mei 2000
TELEKOMUNIKASl

Mengenal NGDLC Next Generation Digital Loop Carrier

Home
Halaman Muka


Sajian Utama
Sajian Khusus

Komputer
Energi
Elektronika

Sistem Komunikasi Wireless Pita Lebar
 

Definisi

Jaringan lokal merupakan hubungan fisik antara frame distribusi utama dalam dasar pemikian pemakai di provider jaringan telekomunikasi. Teknologi Digital Loop Carrier (DLC)  menciptakan daya guna teknik digital dalam hal pelayanan jarak lebar kepada pengguna (pemakai) melalui saluran telepon jenis tembaga twisted-pair (pasangan berpilin).

Gambaran Umum

Infrastruktur telekomunikasi telah mengalami perubahan besar baru-baru ini, dan kelihatannya bahwa tafsiran perubahannya meningkat secara ekponensial terhadap perubahan waktu berlalu. Sebagai contoh, teknologi DLC dan Jaringan Lokal akan menjadi lebih penting di masa mendatang dalam menyalurkan pelayanan baru yang mana dibutuhkan oleh konsumen.
Dalam tulisan ini, akan diulas beberapa dari awal generasi dari Digital Loop Carrier (NGDLC ) yang dimulai muncul di tahun 1980-an, sebagai mana sebaik NGDLC pada solusi harga yang efektif untuk aplikasi pinggiran kota dan pedesaan (pedalaman). Akhir kata, teknologi ini akan menjelajahi kemungkinan langsung bahwa teknologi jaringan akan memegang peranan penting di masa mendatang dan bagaimana menciptakan keuntungan pasaran dengan pelayanan yang maju yang diharapkan.

1. Sejarah dari Subcriber Carriers

Sejarah dari subscriber dan loop carriers didasarkan pada pengembangan awal dari loop elektronika yang mana secara dasar merupakan kebutuhan transmisi. (sebagai contoh, mencoba mendapatkan kualitas lebih baik pada transmisi melampaui jarak jauh). Oleh sebab itu, pengembangan tidak sangat mempengaruhi secara ekonomi, maupun tidak ada sejumlah tekanan pada kemampuan penguatan bersama. Ada sejumlah kecil dari saluran dan hubungan beberapa subscriber (pelanggan). Saluran pelanggan, khas, memperpanjang jarak dari sentral office, dengan tidak ada jalan menerima pelayanan kualitas tinggi. Beberapa dari awal subscriber carrier sebenarnya hanya peralatan analog yang diharapkan untuk memperpanjang pelayanan dan pengembangan peningkatan kualitas suara.

Sistem Analog Carrier

Hampir setiap aspek dari sistem analog carrier yang didasarkan pada teknologi tahun 1960-an, kemajuan elektronik. Penggerak utama telah meningkatkan dengan besar pada kualitas suara melebihi jarak jauh. Ada beberapa kemampuan penguatan pasangan sederhana; menuju empat–satu. Tetapi itu bukanlah elemen kunci dari sistem. Lebih jauh lagi, coba perhatian subsistem analog-carrier yang lama ; pemeliharaan yang sukar dan kualitas yang tidak konsisten (tetap). Pada dasarnya, suatu analog carrier bekerja, telah baik, tapi tidak mudah mendapatkannya bekerja secara benar.
Arsitektur analog-carrier agak sederhana. Itu terdiri atas sebuah kotak analog pengembangan dari sisi pelanggan. Ada sedikit kebutuhan untuk sejumlah pelayanan khusus, dan jadi ada kebutuhan minimal untuk arsitektur pendukungnya. Pada sisi jaringan, pelayanan telepon lama (POTS) adalah analaog, dan ini membuat jaringan sulit untuk diurus, diatur dan dijalankan. Tetapi sistem mendukung tujuan dalam hal pengembangan pelayanan level tinggi kepada sejumlah kecil pelanggan ketika jangkauan jarak lebih besar dari jangkauan yang dapat dilayani sentral office.
Kotak analog dimana multiplexer berada terletak di sentral office. Sinyal yang dibawakan melalui kabel tembaga yang ada, dan ada peralatan tambahan (wall-mounted) yang diletakkan dekat titik drop pelangan. Biasanya ada dua atau tiga bahkan delapan pelanggan. Tetapi sistem tersebut sulit untuk bekerja dan tentunya tidak akan diterima untuk masa mendatang.

Teknologi Digital Loop

Awal tahun 1970-an melahirkan teknologi Digital Loop Teknologi. Tipe carrier baru ini didasarkan pada elektronik teknologi digital, dan diarahkan untuk kepentingan pagelaran dari transmisi digital. Teknologi ini menawarkan kualitas suara upgrade yang pelanggan inginkan. Intinya, sistem baru tersebut ekonomis. Ada kemampuan pair-gain, biasanya 12 to 1. Ini lebih istimewa dibandingkan dengan sistem analog carrier lama dan kemampuan dari pengembangan dari beberapa pelayanan baru seperti Digital Data Service (DDS) dan beberapa dari analog khusus. Tetapi lebih penting lagi, ini lebih nyata, mudah untuk pemasangan, dan mudah untuk dipelihara (dirawat).
Arsitektur dari sistem baru tersebut tidak jauh berbeda dari sistem analog,  yang  didasarkan pada teknologi dgital. Pada sisi pelanggan, ada lagi, analog POTS sepanjang dengan DDS dan sebuah TR57 – tipe perangkat elektronik. Sisi jaringan berupa digital yang memberikan kemampuan pair-gain.
Ada sebuah terminal sentral office atau sebuah terminal local exchange dekat pelanggan. Sebuah Remote Subscriber Terminal (RST)  biasanya dapat berisi 1 sampai 96 saluran. Suatu contoh dari ini adalah jenis lama 96 – tipe sistem carrier, yang mana T1 elektronik carrier antara terminal mendukung kepentingan pair-gain. Sebagai tambahan, sangat ekonomis untuk dikembangkan.

2. Awal dari Next-Generation Digital Loop Carrier (NGDLC)

Tahun 1980-an membawa kemajuan ke depan akan generasi berikut dari Digital Loop Carrier (NGDLC), yang mana sekarang sudah umum. NGDLC itu didasarkan pada teknologi very large-scale intregration (VLSI), sehingga kelihatannya menguntungkan dari sisi perbaikan peningkatan yang disertai kemajuan komputer. Teknologi itu mulai diintegrasikan ke jaringan lokal dan menghasilkan teknologi bernilai. Sebelumnya telah digunakan sebagai peralatan pelayanan. ISDN mulai dibicarakan kemudian – banyak arsitektur mendisain untuk mengembangkan ISDN ke setiap pelanggan tunggal. Meskipun hal itu memerlukan tidak sedikit dana, tetapi tetap merupakan suatu sistem yang bagus untuk penyaluran pelayanan bit-rate tinggi seperti T1, ISDN khusus dan DDS.
Sejauh transportasi pada sisi jaringan, banyak dari sistem ini didesain khusus untuk serat optik. Sehingga elemen kunci sejauh pengembangan dari sistem ini telah diperhatikan kepastian bahwa serat optik bekerja diantara sentral office (CO) dan remote terminal pelanggan (RST). Masalahnya, hal itu tidaklah selalu terjadi. Meskpun demikian,jika serat optik ditempatkan antara dua lokasi, ini adalah sistem yang sangat baik dan mampu untuk melayani sejumlah besar pelanggan.
Awal dari NGDLC dioptimalkan untuk konsentrasi tinggi dari pelanggan, sampai ke 2000 sambungan. Sebagai pemulaan sistem carrier, sistem ini ekonomis. Kunci menghubungkan konsentrasi tinggi dari pelanggan melalui serat optik sangat ekonomis. Sistem ditujukan pada pelayanan kemajuan mendatang penyaluran melalui area luas, yang merupakan bagian penting keruntuhan dari tipe peralatan ini. Gambaran perbaikan peningkatan yang penting lainnya dari peralatan ini adalah software – didasarkan ketentuan remote. Ini menjadi standart umum bahwa jika seseorang akan meningkatkan kemampuan pelayanan atau pelayanan pertukaran, segala sesuatunya harus dapat diinstalasikan secara software. Akhir kata, awal dari NGDLC memiliki suatu sekat pertukaran waktu. Ini adalah suatu kunci aspek harga effektif dari teknologi.

Para arsitektur membangun pada jenis yang awal. Pada sisi pelanggan, membawa suatu host dari pelayanan analog; analog POTS dan saluran khusus; DS-0 switch 5; DDS, dan subrate data. Semua dari pelayanan ini merupakan faktor penting dalam mengembangkan tipe sistem ini. Pada sisi jaringan, sistem ini merupakan serat optik. Pada prakteknya, beberapa dari sistem ini berpindah ke tembaga, karena menjadi jelas kelihatan bahwa serat optik tidak selalu ada dalam tipe patologi dari jaringan ini. Sehingga, interface dasar dari jaringan umumnya OC-1 atau OC-. Kemuadian ada beberapa nxT1/E1 dan kemampuan digital transmisi melalui tembaga.
Ada terminal Sentral Office (CO ) yang secara dasarnya sebuah peralatan besar yang memuat sejumlah peralatan bernilai dari kendali umum. Fakta menunjukkan bahwa ada keharusan pengadaan suatu investasi di rak (shelf) dari kendali umum untuk mendapatkan pelanggan pertama bekerja membuat sistem ekonomis cost-effective daripada ukuran pada sambungan rendahnya. Bagaimana juga, harga efektif pada sejumlah besar pelanggan. Suatu Remote terminal akan dikembangkan mendekati area populasi besar dan rencananya akan melayani sekitar 2000 pelanggan untuk mendapatkan keuntungan maksimum.

3. Next-Generation Digital Loop Carrier untuk aplikasi daerah pedalaman (Rural) dan pinggiran kota (suburban)

NGDLC adalah pasar dimana Advanced Fibre Communications (AFC) memsauki industri jaringan lokal akses. Beberapa dari pendiri AFC memiliki sejaarah dalam bisnis DLC ini dan bisnis NGDLC. Hampir dengan segera, mereka sadar bahwa serat optik tidak berada dimana-mana dalam infrastruktur. Kenyataannya, serat optik tersebut jarang dan tidak tetap digunakan dari tempat ke tempat. Kadang-kadang ada T-carrier, kadang-kadang tidak ada dan di lain waktu tidak ada infrastruktur sama sekali. Pengertian ini merupakan dasar dari NGDLC untuk daerah pedalaman dan pinggiran kota.

NGDLC untuk aplikasi daerah pedalaman (pedesaan)  dan pinggiran kota ini menggunakan teknologi tahun 1990-an untuk membawa keuntungan tenaga pengembangan baru dari komputerisasi dan teknologi IC (Intregrated Circuit). Ini didasarkan pada pengendalian software dan kecerdasan. Sebuah pembawa dari produk terakhir, digunakan sebagai peralatan pembagian pelayanan, dan hal yang terpenting dari tipe sistem ini adalah bahwa sistem ini didesain untuk transmisi media yang tergabung (tercampur). Media pindahan dibuat sederhana, dimana T carrier, analog, serat optik dan koaksial. Dalam mewujudkan perpindahan sederhana tersebut, jaringan tersebut menawarkan solusi paling ekonomis untuk konsentrasi rendah hingga sedang dari pelanggan.
Pengendali umum menyisakan rendah. NGDLC menawarkan pengendali umum rendah dan fleksibel. Kunci lain dari tipe teknologi ini adalah dynamic time-slot interchanger, meskipun ini belum meluas digunakan. Banyak pelanggan tidak harus mengadakan pengajuan rekening untuk mengakomodasikannya. Kesalahan ini tidak terbentang dalam kemampuan elektronik untuk membubarkan pelanggan, tetapi cukup membuat kemampuan perusahaan membayar mereka. Kunci elemen terakhir dari tipe sistem ini adalah arsitektur jaringan campurannya, yang tidak didasarkan pada point-to-point atau arsitektur ring tetapi agak pada topologi mata jala menggunakan infrastuktur yang mana ditempatkan. Ini sangat menolong, sebagai tuan rumah pengembang tidak mengembangkan dalam model ring – mereka mengembangan dengan model topologi mata jala. Kemampuan elektronik dari jaringan topologi ini adalah kunci dari kesuksesan dari sistem ini.

Kebutuhannya lebih tinggi dari peningkatan pelayanan dan bandwidthnya. Meskipun analog POTS dan saluran khusus dilingkupi sebagaimana harga efektif yang ada, infrastruktur harus diadakan untuk membawa beberapa pelayanan bit-rate tinggi : ISDN, subrate data, dan beberapa pelayanan T1, sepanjang dengan HSDL/HFC untuk lokasi yang ditentukan. Pada sisi jaringan , nxT1 atau E1 biasanya digunakan. Apa yang menjadi perbedaan keuntungan dari beberapa jaringan infrastruktur merupakan tempat dimana berupa HFC, koaksial serat optik, OC-3, atau kepentingan pemilikan optik.
 

4. Aplikasi NGDLC

Dinyatakan bahwa NGDLC dapat mendayagunakan sejumlah jaringan yang ada, apakah aplikasi terpenting dari tipe sistem ini ? Pertama dan terpenting adalah emulasi (persamaan) DLC karena banyak pelanggan tetap memiliki analog carrier, dan mereka ingin menginstalasi sebuah infrastruktur yang akan memberikan dukungan dari pelayanan band lebar yang sedang dikembangkan tanpa membayar terlebih dahulu untuk kemampuannya. Mereka tetap akan dapat mengembangkan POTS secara harga efektif.
Tidaklah membutuhkan banyak perubahan untuk sistem ini dalam mendukung intregrated TR08 lama dengan terminal berdiri sendiri. Mungkin bukan merupakan cara yang paling efektif untuk mengembangkan sistem ini, tapi tipe aplikasi ini harus didukung.
Yang lebih penting adalah kemampuan untuk meletakkan dan menyisipkan (drop and insert) itu, untuk menyusun kembali topologi bahwa nyata ada dewasa ini disamping dari percobaan membuat jaringan cocok sistem arsitektur yang ditujukan. Gambar 6 menunjukkan sebuah terminal Central Office (CO) dapat menggunakan interface T1 atau analog
Aspek yang mendasar adalah suatu konfigurasi peletakkan dan penyisipan. Perhatikan bahwa hubungan antara terminal Central Office (CO) dan remote subscriber pertama terjadi pada T1. Pelanggan tidak memiliki serat optik antara 2 terminal, hanya T1. Karena cukup mahal untuk mengadakan jaringan serat optik, sehingga penting untuk menggunakan media di tempat tersebut.
Ada kabel serat optik diantara terminal kedua dan ketiga. Antara terminal ketiga dan keempat biasanya T1 lagi. Pergerakan ke arah dalam jaringan, semakin mengecil seperti halnya ada pengembangan serat optik. Kunci dari tipe arsitektur adalah menggunakan infrastruktur yang ada. Dapat mengoperasikan dalam konfigurasi campuran seperti ini membuat sistem ekonomis dalam pengembangannya.

Konfigurasi lainnya dikembangkan oleh pelanggan adalah topologi star, yang dipresentasikan dalam Gambar 7.
Dalam kasus ini, ada terminal remote subscrier dikonfigurasikan dalam bentuk star pada terminal CO, dan fasilitas yang mana harusnya  adalah T1, serat optik ,HDSL atau coax. Akhirnya, Gambar 8 mepresentasikan topologi jaringan seperti apa tampaknya.
Ini sebenarnya suatu arsitektur pohon atau mata jala, bukan ring dan digabungkan pada peletakkan dan penyisipan dan topologi star yang dibahas sebelumnya. Ada terimal CO, antara terminal tersebut berupa T1, HDSL,fiber atau coax, tergantung pada apa yang diletakkan dalam jaringan tersebut. Semua pelayanan dihubungkan kembali ke terminal CO. Mereka dapat dibawa ke switch juga melalui T1, analog atau mungkin rute ke lokasi yang lain. Semua kemampuan harus diwujudkan untuk tipe sistem ini untuk mencapai harga efektif.

Analog link dan multiplex pelanggan ke suatu RF carrier. Ini akan membantu RF carrier menggunakan koak jaringan yang ada di tempatnya. Suatu terminal remote Subscriber diinstalasikan pada akhir dari sistem koak yang akan men-demultiplex RF carrier, menguraikan pelanggan POTS, dan meletakkan mereka melalui kabel twisted pair disana. Kabel TV akan dikembangkan tanpa gangguan menyeberangi jaringan koak yang ada.
Contoh lain dari tipe topologi ini adalah jaringan point-to-point (lihat Gambar 10). Dalam kasus ini, tidak ada alasan mengembangkan suatu remote subscriber teminal (RST).

Ada RF penerima yang sama pada CO yang me-multiplex semua saluran pada RF carrier, yang akan digunakan sebagai input ke jaringan kabel TV yang ada. Dalam sistem ini, pembagi wall-mounted video-telepon pada rumah pelanggan digunakan untuk mengeluarkan RF, demultiplex POTS pelanggan dan memasukkannya ke kabel rumah yang ada. Di dalam rumah merupakan koak yang ada diumpankan.

Akhirnya, dengan topologi mata jala, pelanggan tidak menjadi khas exklusif HFC atau exklusif tidak HFC. Mereka mendapatkan keduanya. Gambar 11 menunjukkan sekali lagi bahwa pentingnya fleksibilitas faringan atau menggunakan apa yang telah ada.
Setengah bagian bawah menunjukkan point-to-multipoint konfigurasi tipe HFC, di kala bagian setengah ke atas adalah DLC tradisional-tipe aplikasi. Keduanya harus dilayani atas kotak yang sama.

Tipe dari teknologi ini sangat ekonomis untuk aplikasi pedalaman dan pinggiran kota. Teknologi ini efektif  dalam harga rendah untuk ukuran saluran dan memiliki suatu jumlah pengeluaran pengendali umum. Hal ini dapat menggunakan infrastruktur yang ada yang mana sangatlah penting. Ini menjadi lebih umum ke pelanggan untuk memperoleh pelayanan lebih baik dan gambran – mereka memerlukan bandwidth, dan mereka ingin menginvestasi dalam infrastruktur dengan mengembangkan serat optik. Kunci  untuk suatu perusahaan adalah untuk mengembangkan sistem dan meng-upgradenya jika diperlukan , sebelum membayar nya sampai perubahaan siap meletakkannya. Evolusi mendatang adalah sangat unggul, sebuah perluasan teknologi dengan bandwidth yang lebih.

5. Arah Mendatang

Untuk dapat memahami masa mendatang akan jaringan lokal, kita harus menguji elemen-elemen yang mengacu ke evolusinya. Satu daripada penggeraknya adalah kompetisi, termasuk telekomunikasi menggunakan HFC. Dengan penggunaaan kabel modem, jarngan HFC dapat menyalurkan 6-8 Mbps. Satu dari barang tersebut mungkin menggerakkan teknologi xDSL yang mengkhawatirkan bagian pasar telekomunikasi tentang kemampuan mendukung tipe pelayanan yang sama.
Internet adalah bagian penggerak penting lainnya dari evolusi. XDSl memberikan kesempatan bagi perusahaan telepon untuk menjadi Internet Service Providers (ISPs), yang mana dapat mendukung $20- $30 sebulan per-abodemen. Sebagai tambahan, ada suatu pertumbuhan kebutuhan akan pelayanan bandwidth yang intensif; pelayanan ke rumah untuk telecommuter (orang yang pergi pulang kerja), video on demand, videoConferencing dan high-definition television (HDTV). Pendukung pelayanan yang ingin dapat mengembangkan bandwidth perlu suatu arsitektur yang dapat mendukung bandwidth sebagai kebutuhan yang terjadi.
Infrastrukturnya  harus dapat mendukung peningkatan bandwidth sebaik harga efektif mendukung pengembangan bandwith sempit yang ada. Tidak seorangpun ingin membayar lebih pada suatu pelanggan POTS hari ini hanya karena mereka ingin meletakkan suatu infrastruktur yang memiliki kemampuan mendukung lebih akan bandwidth. Infrastrtruktur harus juga melanjutkan dukungan kapasitas loop standart, seperti POTS dan pelayanan spesial yang ditawarkan sekarang ini. Lebih jauh lagi, pindahan harus sederhana; sesederhana meyambungkan sebuah slot-card. Pindahan dibayar ketika slot-card diperoleh, yang menuju ke kebutuhan akhir – pindahan ekonomi harus penuh.

6. Ekonomi

Ekonomis dari peralatan jaringan lokal akses harus bersifat modul , dan pengendali umum harus tetap rendah – sederhana tapi tidak ekonomis untuk membayar pengendali umum ATM untuk mengembangkan 25 saluran dari POTS. Meskipun harus memiliki kapasitas tipe frame relay (hanya cukup dalam kotak), ini tidak harus dibayar sampai pelayanan akan dikembangkan. Kemungkinan memperluas sistem, dengan memulai dari satu shelf untuk menjaga pengendali umum pada tingkat rendah. Sebagai pelayanan lebihnya menjadi perlu, rak (shelf) dan pengendali umum lebih dapat ditambahkan. Dan jika ada alasan untuk memindahkan ATM, banyak pengendali umum dapat ditempatkan.

Sebagaimana meningkatnya tingkat abodemen untuk beberapa pelayanan bandwidth tinggi, pengguna yang bekerja di rumah akan menginginkan perpanjangan LAN. Untuk kondisi ini, banyak arsitektur mungkin akan memindahkan suatu arsitektur tiga tingkat ini ke mana yang ada SONET kecepatan tinggi tetapi mampu untuk mendukung 4 atau 5 Gigabyte perdetik dari trafic masuk dan keluar : trafik jenis drop and insert. Dalam waktu yang sama, akan ada suatu sel bus - kecepatan tinggi yang mampu untuk beberapa fungsi dasar, hanya cukup untuk memenuhi kegunaan bandwidth antara terminal. Sel bus itu mendukung harga yang murah

untuk solusi gabungan dengan kapasitas tambahan lebih administrasi jika diperlukan, tanpa membayar utnuk pengembangan lanjut dari kotak. Akhirnya, bus TDM tradisional akan menjaga beberapa dari kecepatan rendah dan transportasi.
Seharusnya ada beberapa pengendali umum yang memiliki kemampuan untuk menjembatani ketiga tipe dari traffic dan kemampuan upgrade-nya. Dalam suatu skenario kemungkinan, semua slot channel adalah universal dan dapat diakomodasikan pada transportasi, pengendali umum dan card pelayanan. Ini menjaga pengendali umum dalam tingkat yuang rendah. Ada sepasang slot resmi yang diizinkan untuk memperlihatkan kapasitas minimum pengendali umum. Dalam cara ini, lebih banyak dari pengendali umum dapat ditambahkan ke slot umum atau slot multiguna sebagai perpindahan dari peran dunia TDM ke dunia sel-bus dan kapasitas yang ditambahkan.

7. Multi-pelayanan DLC

NGDLC akan segera digantikan oleh suatu multi pelayanan DLC. Multi pelayanan NGDLC akan menjadi suatu jaringan awan yang terdiri atas satu pasang dari jaringan yang berbeda : suatu data jaringan dan jaringan TDM, yang mana infrastruktur Class-5 swicthing. Multi pelayanan NGDLC akan dapat berperan dalam ATM frame relay video band lebar. Akan perlu kemampuan membagi traffik tersebut kembali ke jaringan POTS., kemungkinan pengirimkan pelanggan POTS ke infrastuktur Class-5. Data pelanggan dapat dikirim melalui jaringan data – suatu jaringan ATM atau jaringan frame-relay, apapun kasus yang mungkin.
Topologi jaringan lokal akses dari masa mendatang akan menjadi perluasan dari apa yang terlihat dari topologi DLC awal tahun 1990. Sebagai mana yang ditunjukkan di gambar 12, ada kemungkinan sejumlah  OC-12 dan OC-48 tipe ring yang dipakai, yang kini tidak ada sama sekali di jaringan lokal.

Mereka dikembangkan dalam topologi mata jala. Sehingga sifat kunci dari sistem tersebut yang tersedia untuk dapat segera dalam kemampuannya mendukung pelayanan bandiwidth tinggi dan fasilitas tranmisi (contohnya T1, T3,etc) dan gabungannya dalam jaringan yang dikonfigurasikan – dalam topologi mata jala atau ring. Sifat kunci lain tidak akan membebani topologi jaringan atas arsitektur sistem.

Evolusi berikut dari jaringan multi pelayanan DLC akan merupakan suatu perluasan lain yang mana telah dibicarakan. Bagaimanapun, tidak hanya dukungan analog POTS, T1/E1 dan ISDN, ada juga beberapa frame-relay dan trafik ATM. Itulah masa mendatang, dan multi pelayanan DLC akan dapat mendukung frame tipe tingkat traffic. Pada sisi jaringan, akan ada kemungkinan beberapa tempat yang tidak ada infrastuktur. Dimana kabel tembaga atau serat optik tidak dapat menyalurkan ke pelanggan, kegunaan dari spread-spectrum antara terminal akan menjadi umum (lazim). Untuk pelayanan bandwidth tinggi akan ada suatu kebutuhan seperti OC-3, OC-12, OC-48 dan xDSL sebagai suatu transportasi antara terminal. Jika semua dari elemen ini dapat digunakan, akan ada suatu idealitas, solusi harga efektif untuk jangka pendek dan suatu strategi perpindahan unggul untuk jangka panjang.
Arief Hamdani Gunawan, Optical Access Network Laboratory, PT Telekomunikasi Indonesia - Divisi RisTI
Rudy Hartono, Teknik Elektro, Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

  1. All Optical Network ComForum 200
  2. Competition for Access Service in the Local Loop
  3. The Future vof Digital Subscriber Line Technology : Business Drivers, Strateies dan Markets.
Arief Hamdani Gunawan, Optical Access Network Laboratory, PT Telekomunikasi Indonesia - Divisi RisTI
Email: hamdani@risti.telkom.co.id
Rudy Hartono, Teknik Elektro, Universitas Kristen Maranatha
Artikel lain: Sistem Komunikasi Wireless Pita Lebar

| SAJIAN UTAMA | SAJIAN KHUSUS |
KOMPUTER  | ENERGI | ELEKTRONIKA |

Please send comments, suggestions, and criticisms about ELEKTRO INDONESIA.
Click here to send me email.
| Halaman Muka
© 1996-2000 ELEKTRO Online.
All Rights Reserved.