Tahun II, Nomor 11, November 2000

Instalasi dan Konfigurasi server E-mail

Home
Halaman Muka

Linuxconf (Bagian 2) Setup Server Email dengan netconf dan mailconf

 

1. Pendahuluan

     Dokumen ini merupakan langkah yang penulis lakukan saat menginstal
qmail-1.03 beserta beberapa paket/aplikasi pendukung lainnya.
Qmail, (http://pobox.com/~djb/qmail.html) adalah sebuah MTA (Mail Transfer Agent)
yang dibuat oleh Dan Breinstein (DJB), seorang profesor matematika pada
Universitas Illinois Chicago.

     Qmail didesain untuk memperbaiki lubang keamanan (security hole) pada
MTA legendaris Unix, Sendmail. Para pendukung qmail menyediakan hadiah
sebesar US $1000 bagi yang berhasil mendobrak sistem keamanan qmail. Oleh
karena tidak ada seorangpun yang berhasil memenangkan hadiah tersebut, maka
US $1000 itu diberikan kepada Free Software Foundation. Pencipta qmail, Dan
Breinstein juga menyediakan hadiah sebesar US $500 bagi yang berhasil
menemukan lubang keamanan pada qmail. Qmail dapat mereplace sepenuhnya Sendmail dengan beberapa feature-feature tambahan yang lebih baik.

     Dokumen ini akan menjelaskan instalasi berikut:
1. qmail sebagai MTA,
2. checkpassword sebagai module authentikasi pada pop3 server,
3. vpopmail sebagai module authentikasi pada pop3 server,
4. ezmlm yang digunakan untuk aplikasi mailing-list,
5. sqwebmail, yaitu interface webmail seperti hotmail,
6. autorespond, seperti answering machine pada sistem telepon,
7. qmailadmin, yaitu interface web untuk melakukan administrasi email server yang meliputi, edit user, virtualdomain, forwarding,  mailing list dan autorespond.

2. Instalasi Qmail
------------------

     Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menginstal Qmail adalah:
- Sebuah mesin dengan sistem operasi Unix compatible. Qmail tidak
  mendukung sistem operasi M$ Windows NT atau Windows 2000. Penulis
  melakukan instalasi qmail pada mesin Linux Redhat 6.2.
- Sangat direkomendasikan Anda memiliki sebuah DNS server sebagai tempat
  registarsi Mail Exchanger (MX). Jika Anda tidak memilikinya, dapat
  dilakukan registrasi gratis pada http://www.dyndns.org.
- Sangat dianjurkan Anda terhubung ke internet secara leased-line. Qmail
  dirancang untuk konektivitas jaringan yang baik, jadi jangan Anda gunakan
  qmail pada 28,8 kbps dial-up. Untuk koneksi yang agak buruk qmail
menyediakan serialmail.

2.1. Langkah instalasi dan konfigurasi Qmail
--------------------------------------------

     Sebelum Anda menginstall qmail, sebaiknya dicatat terlebih dahulu pada
direktori apa saja file-file qmail ditempatkan. Hal ini dilakukan karena
qmail yang akan diinstal adalah dalam format tar.gz. Tidak seperti paket aplikasi
yang datang dalam bentuk rpm, paket dalam format tar.gz tidak
mendokumentasikan letak file-file yang akan diinstal. Pencatatan dapat
dilakukan dengan cara berikut:

- catat semua file yang terinstall pada mesin Anda sebelum menginstal qmail:
  # find /* > before-qmail
- catat semua file yang terinstall pada mesin Anda setelah menginstal qmail:
  # find /* > after-qmail
- lihat file-file hasil instalasi qmail:
  # diff before-qmail after-qmail > qmail-files.

     Urutan langkah instalasi dan konfigurasi qmail adalah:

1.  Dapatkan paket qmail terkini, pada saat tulisan ini dibuat versi
terakhir adalah qmail-1.03.tar.gz. Paket ini dapat diambil pada
    ftp://koobera.math.uic.edu/www/software/qmail-1.03.tar.gz.

2.  Dapatkan juga paket pendukung lainnya yaitu:
    - ucspi-tcp, yang menyediakan tcpserver sebagai daemon pengganti inetd
      pada ftp://koobera.math.uic.edu/www/software/ucspi-tcp-0.88.tar.gz
    - daemontools, yang berisi sekumpulan layanan monitoring dan controlling
      pada ftp://koobera.math.uic.edu/www/software/daemontools-0.61.tar.gz
    - qmail-103.patch, untuk mengkoreksi proses reply DNS yang ilegal seperti
      AOL Provider yang tidak menghiraukan RFC.Paket ini dapat diperoleh pada
      http://www.ckdhr.com/ckd/qmail-103.patch

3.  Copy paket-paket tersebut pada direktori /usr/local/src

4.  Unpack paket-paket tersebut:
    # cd /usr/local/src
    # tar -zxvf qmail-1.03.tar.gz
    # tar -zxvf ucspi-tcp-0.88.tar.gz
    # tar -zxvf daemontools-0.61.tar.gz

5.  Lakukan patch DNS menggunakan file qmail-103.patch:
    # patch -p1 < /usr/local/src/qmail-103.patch

6.  Buat home direktori untuk qmail:
    # mkdir /var/qmail

7.  Buat user-user dan group-group yang akan akan menjalankan qmail
    # groupadd nofiles
    # useradd -g nofiles -d /var/qmail/alias -s /bin/false alias
    # useradd -g nofiles -d /var/qmail -s /bin/false qmaild
    # useradd -g nofiles -d /var/qmail -s /bin/false qmaill
    # useradd -g nofiles -d /var/qmail -s /bin/false qmailp
    # groupadd qmail
    # useradd -g qmail -d /var/qmail -s /bin/false qmailq
    # useradd -g qmail -d /var/qmail -s /bin/false qmailr
    # useradd -g qmail -d /var/qmail -s /bin/false qmails

8.  Kompilasi qmail
    # cd /usr/local/src/qmail-1.03
    # make setup check

9.  Konfigurasi qmail
    # ./config
    Script di atas berusaha melakukan reverse DNS lookup untuk semua local
IP address dan menentukan nama host yang akan menerima email.
    Apabila config tidak menemukan nama host tersebut, maka jalankan script
    config-fast
    # ./config-fast your.full.host.name

10. Kompilasi dan insstall paket ucspi-tcp dan daemontools
    # cd /usr/local/src/ucspi-tcp-0.88
    # make
    # make setup check
    # cd /usr/local/src/daemontools-0.61
    # make
    # make setup check

11. Buat file qmail boot script
    Copy file /var/qmail/boot/home menjadi /var/qmail/rc
    # cp /var/qmail/boot/home /var/qmail/rc
    Jika jenis mailbox yang akan digunakan adalah maildir, maka edit file
    tersebut di atas dengan mengganti ./Mailbox menjadi ./Maildir/ dan hapus
    splogger qmail. Dengan demikian isi /var/qmail/rc menjadi:

        #!/bin/sh
        # Using splogger to send the log through syslog.
        # Using qmail-local to deliver messages to ~/Mailbox by default.

        exec env - PATH="/var/qmail/bin:$PATH" \
        qmail-start ./Maildir/

    Pastikan bahwa file /var/qmail/rc itu executable.

12. Buat direktori untuk log qmail
    # mkdir /var/log/qmail

13. Buat file start-up untuk system qmail dan tempatkan pada
    /etc/rc.d/init.d/qmail. Isi file tersebut adalah:

        #!/bin/sh

        PATH=/var/qmail/bin:/usr/local/bin:/usr/bin:/bin
        export PATH

        case "$1" in
        start)
                echo -n "Starting qmail: svscan"
                cd /var/qmail/supervise
                env - PATH="$PATH" svscan &
                echo $! > /var/run/svscan.pid
                echo "."
                ;;
        stop)
                echo -n "Stopping qmail: svscan"
                kill `cat /var/run/svscan.pid`
                echo -n " qmail"
                svc -dx /var/qmail/supervise/*
                echo -n " logging"
                svc -dx /var/qmail/supervise/*/log
                echo "."
                ;;
        stat)
                cd /var/qmail/supervise
                svstat * */log
                ;;
        doqueue|alrm)
                echo "Sending ALRM signal to qmail-send."
                svc -a /var/qmail/supervise/qmail-send
                ;;
        queue)
                qmail-qstat
                qmail-qread
                ;;
        reload|hup)
                echo "Sending HUP signal to qmail-send."
                svc -h /var/qmail/supervise/qmail-send
                ;;
        pause)
                echo "Pausing qmail-send"
                svc -p /var/qmail/supervise/qmail-send
                echo "Pausing qmail-smtpd"
                svc -p /var/qmail/supervise/qmail-smtpd
                ;;
        cont)
                echo "Continuing qmail-send"
                svc -c /var/qmail/supervise/qmail-send
                echo "Continuing qmail-smtpd"
                svc -c /var/qmail/supervise/qmail-smtpd
                ;;
        restart)
                echo "Restarting qmail:"
                echo "* Stopping qmail-smtpd."
                svc -d /var/qmail/supervise/qmail-smtpd
                echo "* Sending qmail-send SIGTERM and restarting."
                svc -t /var/qmail/supervise/qmail-send
                echo "* Restarting qmail-smtpd."
                svc -u /var/qmail/supervise/qmail-smtpd
                ;;
        cdb)
                tcprules /etc/tcp.smtp.cdb /etc/tcp.smtp.tmp < /etc/tcp.smtp
                chmod 644 /etc/tcp.smtp*
                echo "Reloaded /etc/tcp.smtp."
                ;;
        help)
                cat <<HELP
                stop -- stops mail service (smtp connections refused, nothing
                        goes out)
               start -- starts mail service (smtp connection accepted, mail
                        can go out)
               pause -- temporarily stops mail service connections accepted,
                        nothing leaves)
                cont -- continues paused mail service
                stat -- displays statusof mail service
                 cdb -- rebuild the tcpserver cdb file for smtp
             restart -- stops and restarts smtp, sends qmail-send a TERM &
                        restarts it
             doqueue -- sends qmail-send ALRM, scheduling queued messages for
                        delivery
              reload -- sends qmail-send HUP, rereading locals and
                        virtualdomains
               queue -- shows status of queue
                alrm -- same as doqueue
                 hup -- same as reload
        HELP
                ;;
           *)
                echo "Usage: $0 \
        {start|stop|restart|doqueue|reload|stat|pause|cont|cdb|queue|help}"
                exit 1
                ;;
        esac

        exit 0

14. Link file /etc/rc.d/init.d/qmail tersebut di atas pada beberapa rc0.d
s/d
    rc6.d direktori level
    # ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /etc/rc.d/rc0.d/K30qmail
    # ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /etc/rc.d/rc1.d/K30qmail
    # ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /etc/rc.d/rc2.d/S80qmail
    # ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /etc/rc.d/rc3.d/K30qmail
    # ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /etc/rc.d/rc4.d/S80qmail
    # ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /etc/rc.d/rc5.d/S80qmail
    # ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /etc/rc.d/rc6.d/K30qmail

15. Buat direktori supervise
    # mkdir -p /var/qmail/supervise/qmail-send/log
    # mkdir -p /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/log
    # chmod +t /var/qmail/supervise/qmail-send
    # chmod +t /var/qmail/supervise/qmail-smtpd

16. Buat file /var/qmail/supervise/qmail-send/run dengan isi:

    #!/bin/sh
    exec /var/qmail/rc

17. Buat file /var/qmail/supervise/qmail-send/log/run dengan isi:

    #!/bin/sh
    exec /usr/local/bin/setuidgid qmaill /usr/local/bin/multilog t \
    /var/log/qmail

18. Buat file /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/run dengan isi:

    #!/bin/sh
    QMAILDUID=`id -u qmaild`
    NOFILESGID=`id -g qmaild`
    exec /usr/local/bin/softlimit -m 2000000 \
     /usr/local/bin/tcpserver -v -p -x /etc/tcp.smtp.cdb \
        -u $QMAILDUID -g $NOFILESGID 0 smtp /var/qmail/bin/qmail-smtpd 2>&1

    --------------------------------------------------------------------------
    Catatan: Jika usaha koneksi ke port 25 gagal atau system remote tidak bisa
             mengirim email kepada Anda, maka coba naikkan softlimit menjadi
             3000000 atau 4000000

--------------------------------------------------------------------------

19. Buat file /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/log/run dengan isi:

    #!/bin/sh
    exec /usr/local/bin/setuidgid qmaill /usr/local/bin/multilog t \
    /var/log/qmail/smtpd

20. Jadikan ke empat file run tersebut excutable:
    # chmod 755 /var/qmail/supervise/qmail-send/run
    # chmod 755 /var/qmail/supervise/qmail-send/log/run
    # chmod 755 /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/run
    # chmod 755 /var/qmail/supervise/qmail-smtpd/log/run

21. Setup direktori log:
    # mkdir -p /var/log/qmail/smtpd
    # chown qmaill /var/log/qmail /var/log/qmail/smtpd

22. Buat qmail startup script executable dan link file tersebut ke direktori
    di dalam path Anda:
    # chmod 755 /etc/init.d/qmail
    # ln -s /etc/rc.d/init.d/qmail /usr/local/sbin

23. Izinkan localhost untuk menginject mail lewat SMTP:
    # echo '127.:allow,RELAYCLIENT=""' >>/etc/tcp.smtp
    Jika Anda menginginkan relay untuk local network Anda, maka tambahkan:
    # echo '192.168.1.:allow,RELAYCLIENT=""' >>/etc/tcp.smtp
    # /usr/local/sbin/qmail cdb

24. Hentikan dan hapus MTA Sendmail yang telah terinstal sebelumnya:
    # /etc/rc.d/init.d/sendmail stop
    # kill PID-of-Sendmail
    # rpm -e --nodeps sendmail
    Replace semua /usr/lib/sendmail dengan qmail
    # mv /usr/lib/sendmail /usr/lib/sendmail.old            # ignore errors
    # mv /usr/sbin/sendmail /usr/sbin/sendmail.old          # ignore errors
    # chmod 0 /usr/lib/sendmail.old /usr/sbin/sendmail.old  # ignore errors
    # ln -s /var/qmail/bin/sendmail /usr/lib
    # ln -s /var/qmail/bin/sendmail /usr/sbin

25. Buat system alias:
    # echo miral > /var/qmail/alias/.qmail-root
    # echo miral > /var/qmail/alias/.qmail-postmaster
    # ln -s .qmail-postmaster /var/qmail/alias/.qmail-mailer-daemon
    # chmod 644 /var/qmail/alias/.qmail-root
/var/qmail/alias/.qmail-postmaster

26. Jika user yang menjadi anggota qmail adalah user yang terdaftar di
    /etc/passwd, maka buat Maildir pada setiap direktori home user yang
    bersangkutan:
    # /var/qmail/bin/maildirmake ~miral/Maildir
    # echo ./Maildir/ > ~miral/.qmail
    # cd ~miral
    # chown -R miral:miral /Maildir
    # chown miral:miral .qmail

27. Jika semua user baru yang akan terdaftar pada /etc/passwd juga akan
    menjadi anggota qmail, maka buat direktori Maildir pada direktori
    /etc/skel
    # /var/qmail/bin/maildirmake /etc/skel/Maildir
    # echo ./Maildir/ > /etc/skel/.qmail

28. Instalasi selesai, jalankan qmail yang baru saja Anda install
    # /etc/rc.d/init.d/qmail start
      Masukkan command ini pada file /etc/rc.d/rc.local, jika Anda
      menginginkan qmail berjalan secara otomatis pada saat komputer Anda
      boot.

29. Test hasil instalasi dengan mengikuti langkah yang dijelaskan pada file
    /var/qmail/doc/TEST.deliver dan /var/qmail/doc/TEST.receive

3. Instalasi Pop3 Server
------------------------

     Qmail menyertakan sebuah POP3 Server yaitu module qmail-pop3d. Tetapi
module yang merupakan daemon ini tidak terinstal dan terkonfigurasi pada
proses intalasi qmail pada bagian 2 di atas. qmail-pop3d mensupport berbagai
macam authentikasi melalui beberapa module atuhentikasi.

     Sebuah qmail-pop3d server memiliki tiga buah module, yaitu:
1. qmaip-popup, untuk mengambil nama user dan password
2. checkpassword, untuk authentikasi nama user dan password. Module ini
   terlepas dari paket qmail.
3. qmail-pop3d, yaitu berupa POP daemon

     Cara kerja qmail pop3 server: qmail-popup dijalankan melalui inetd atau
tcpserver, menerima koneksi pada port 110, yaitu port Pop3. Jika terjadi
koneksi pada port tersebut, maka qmail-popup menanyakan nama user dan
password. Kemudian module checkpassword (atau module authentikasi
alternatif lainnya) melakukan verifikasi namauser/password dan akhirnya
daemon qmail-pop3d akan aktif jika verifikasi berhasil.

3.1. Instalasi checkpassword
----------------------------

     Checkpassword melakukan authentikasi terhadap user yang terdapat pada
file /etc/passwd. Jadi user pada pop3 juga merupakan user yang terdaftar
pada system Unix Anda.

1.  Dapatkan paket checkpassword terkini. Pada saat tulisan ini dibuat versi
    terakhir adalah checkpassword-0.81.tar.gz. Paket ini dapat diambil pada
    http://pobox.com/~djb/checkpwd.html.

2.  Copy paket tersebut pada direktori /usr/local/src

3.  Unpack:
    # tar -zxvf checkpassword-0.81.tar.gz

4.  Kompilasi:
    # make
    # make setup check
    Hasil instalasi adalah /bin/checkpassword

5.  Jalankan pop3 server dengan 2 metode:

    a). Dari inetd.conf. Tambahkan baris berikut pada file /etc/inetd.conf
        # pop3 stream tcp nowait root  /var/qmail/bin/qmail-popup \
          hostname.domain /bin/checkpassword /var/qmail/bin/qmail-pop3d Maildir
        # kill -HUP PID-of-inetd, untuk merestart inetd.

    b). Dari tcpserver. Buat file /etc/rc.d/init.d/pop-start dengan mode 755:
        #!/bin/sh
        env - PATH="/var/qmail/bin:/usr/local/bin" \
        tcpserver -v -R 0 pop3 /var/qmail/bin/qmail-popup hostname.domain \
          /bin/checkpassword /var/qmail/bin/qmail-pop3d Maildir 2>&1 | \
          /var/qmail/bin/splogger pop3d &
        Apabila Anda menginginkan pop3 server berjalan secara otomatis pada
        saat komputer boot, masukkan baris /etc/rc.d/init.d/pop-start tersebut
        di atas pada file /etc/rc.d/rc.local.

6.  Test hasil instalasi dengan melakukan telnet localhost pada port 110
    # telnet localhost 110

3.2. Instalasi vpopmail
-----------------------

     vpopmail adalah sekumpulan program yang mengotomatisasi proses
pembuatan dan pemeliharaan user pop mail yang tidak berada pada file /etc/passwd.
vpopmail merupakan module authentikasi yang dapat menggantikan
checkpassword.
vpopmail menggunakan sebuah user pada /etc/passwd untuk membuat banyak user
virtual pop di bawah direktori ~vpopmail. User yang menjadi anggota pop mail
adalah virtual user yang berada di bawah direktori ~vpopmail tersebut, bukan
user pada file /etc/passwd. Vpopmail juga mampu membuat banyak virtualdomain
pada email server Anda.

     Terdapat 2 paket tambahan pada vpopmail, yaitu:
1. qmailadmin, menyediakan interface web untuk melakukan administrasi dan
   pemeliharaan user pop, forwards, aliases, mailing list dan autorespond.
2. sqwebmail, merupakan system email berbasis web seperti hotmail yang
membaca langsung dari Maildirs, local, NFS atau NAS dan autoresponders.

     vpopmail beserta 2 paket tambahannya dapat diambil pada
http://www.inter7.com/qmail. Semua paket tersebut adalah GPL.

     Langkah instalasi vpopmail adalah:

1.  Dapatkan paket vpopmail terkini. Pada saat tulisan ini dibuat versi
    terakhir adalah vpopmail-4.9.tar.gz. Paket ini dapat diambil di
    http://www.inter7.com/vpopmail.

2.  Copy paket tersebut pada direktori /usr/local/src

3.  Unpack:
    # tar -zxvf vpopmail-4.9.tar.gz

4.  Lakukan pengecekan ruang HDD Anda, untuk menentukan lokasi vpopmail akan
    ditempatkan:
    # df

5.  Tambahkan user dan group di bawah ini pada system Unix Anda:
    # groupadd vchkpw
    # useradd -g vchkpw vpopmail
    Jika Anda ingin menempatkan direktori vpopmail selain /home/vpopmail:
    # useradd -g vchkpw  -d /path/tempat/vpopmail/yang/diinginkan vpopmail

6.  Buat file ~vpopmail/etc/tcp.smtp
    # mkdir ~vpopmail/etc
    # echo "127.0.0.:allow,RELAYCLIENT=\"\"" > ~vpopmail/etc/tcp.smtp
    Jika Anda menginginkan local network dapat merelay smtp tambahkan baris
    berikut:
    # echo "192.168.1.:allow,RELAYCLIENT=\"\"" >> ~vpopmail/etc/tcp.smtp

7.  Konfigurasi dan instalasi:
    # ./configure
    Jika Anda ingin menginstall vpopmail dengan authentikasi melalui database
    yang disimpan pada mysql, maka lakukan command berikut:
    # ./configure --enable-mysql=y \
      --enable-sqlincdir=/usr/local/mysql/include/mysql \
      --enable-sqllibdir=/usr/local/mysql/lib/mysql \
      --enable-default-domain=your_virtual_domain_name (hanya jika Anda ingin
        menjadikan sebuah virtual domain sebagai domain primary/default.
        Lihat penjelasan pada langkah 9b di bawah. Opsi ini tidak ada
        hubungannya dengan mysql).
      Diasumsikan Anda telah menginstall mysql pada direktori
      /usr/local/mysql.
      Sebelum melakukan konfigurasi, terlebih dahulu edit file vmysql.h.
      Ubah nama host, user dan password yang telah diberi izin mengakses
      mysql. Biasannya adalah user root (bukan root dari system Unix).
    # make
    # make install-strip
    Apabila Anda akan melakukan rekonfigurasi dan reinstalisasi lakukan
    langkah berikut:
    # make clean
    # rm -rf config.cache
    # ./configure (dengan opsi-opsi yang Anda inginkan)
    # make
    # make install-strip

8.  Buat file start-up pop3 pada /etc/rc.d/init.d/pop-start dengan mode 755:
    #!/bin/sh
    env - PATH="/var/qmail/bin:/usr/local/bin" \
    tcpserver -u509 -g509 -H -R 0 pop3 \
       /var/qmail/bin/qmail-popup hostname.domain \
       /home/vpopmail/bin/vchkpw /var/qmail/bin/qmail-pop3d Maildir &

    Ganti u509 dan g509 dengan uid vpopmail dan gid vchkpw. Ubah juga
    hostname.domain dengan nama host dan domain Anda.

9.  Buat pop user account dengan 2 metode berikut:

    a). Tanpa virtual domain
        # cd ~vpopmail/bin
        # ./vadduser user1
        # ./vadduser user2
        # ...dst, sesuai dengan jumlah user yang akan didaftarkan.
        User yang dibuat akan ditempatkan pada direktori ~vpopmail/users.
        Perhatikan file /var/qmail/users/assign untuk melihat proses
pengarahan
        mail yang datang pada user1, user2, dst tersebut.
        Pada metode ini domain yang digunakan adalah dari file
        /var/qmail/control/locals. Nama user untuk authentikasi user pop
        adalah namauser.

    b). Dengan virtual domain
        # cd ~vpopmail/bin
        # ./vadddomain virtual.domain.com
        # ./vadduser user1@virtual.domain.com
        # ./vadduser user2@virtual.domain.com
        # ...dst, sesuai jumlah user yang akan didaftarkan.
        User ini akan ditempatkan pada direktori
        ~vpopmail/domains/virtual.domain.com. Perhatikan file
        /var/qmail/users/assign untuk  melihat proses pengarahan
        mail yang datang pada user1, user2, dst tersebut. Pada metode ini nama
        user untuk authentikasi user pop adalah namauser%virtual_domain_name.

        Anda dianjurkan menggunakan virtual domain, sekalipun Anda akan
        memanfaatkan satu domain saja. Apabila virtual domain tersebut ingin
        dijadikan primary domain sehingga metode authentikasi seperti tanpa
        virtual domain (domain local) yaitu cukup dengan memberikan namauser
        (tanpa menambahkan %virtual_domain_name), lakukan langkah berikut:
        # rm -f ~vpopmail/users
        # ln -s ~vpopmail/domains/virtual_domain_name ~vpopmail/users

        Langkah tersebut di atas dapat dilakukan juga dengan menambahkan opsi
        --enable-default-domain=your_virtual_domain_name pada ./configure
        (langkah 7). Kemudian lakukan pembuatan virtual domain yang akan
        dijadikan default dan pembuatan virtual user seperti pada langkah 9b.
        Anda tidak perlu lagi menghapus direktori ~vpopmail/users dan membuat
        softlink ke direktori ~vpopmail/domains/virtual_domain_name. Metode
        authentikasi pada pop server Anda cukup dengan memasukkan nama user
        saja tanpa diikuti dengan %virtual_domain_name.

10. Start pop3 server dengan menjalankan file /etc/rc.d/init.d/pop-start
    # /etc/rc.d/init.d/pop-start

    Apabila Anda menginginkan pop3 server berjalan secara otomatis pada
    saat komputer boot, masukkan command /etc/rc.d/init.d/pop-start pada
    file /etc/rc.d/rc.local

11. Lakukan pengetesan dengan mengirim mail ke user-user yang telah dibuat
    tersebut, dan lihat hasilnya pada port 110 dengan telnet:
    # telnet localhost 110

12. Catatan tambahan: untuk administrasi virtual domain dan virtual user

    - Menghapus virtual domain
      # ~vpopmail/bin/vdeldomain virtual_domain_name

    - Megnhapus virtual user
      # ~vpopmail/bin/vdeluser namauser@virtual_domain_name (untuk user pada
        virtual domain)
      # ~vpopmail/bin/vdeluser namauser (untuk user tanpa virtual domain)

    - Mengubah password virtual user
      # ~vpopmail/bin/vpasswd namauser@virtual_domain_name (untuk user pada
        virtual domain)
      # ~vpopmail/bin/vpasswd namauser (untuk user tanpa virtual domain)

4. Instalasi mailing-list manager
---------------------------------

     Mailing-list manager yang khusus diperuntukkan bagi qmail adalah ezmlm.
Langkah instalasi secara cepat (quick install) dan konfigurasi ezmlm adalah:

1.  Dapatkan paket ezmlm dan ezmlm-idx terkini. Pada saat tulisan ini dibuat
    versi terakhir adalah ezmlm-0.53.tar.gz dan ezmlm-idx-0.40.tar.gz. Kedua
    paket ini dapat diambil pada http://www.ezmlm.org

2.  Copy kedua paket tersebut pada direktori /usr/local/src

3.  Unpack:
    # cd /usr/local/src
    # tar -zxvf ezmlm-0.53.tar.gz
    # tar -zxvf ezmlm-idx-0.40.tar.gz

4.  Pindahkan semua direktori/usr/local/src/ezmlm-idx-0.40 ke direktori
    /usr/local/src/ezmlm-0.53
    # mv -f /usr/local/src/ezmlm-idx-0.40/* /usr/local/src/ezmlm-0.53/

5.  Lakukan patch
    # cd /usr/local/src/ezmlm-0.53
    # patch < idx.patch

6.  Kompilasi:
    # make clean
    # make; make man

7.  Buat user eztest untuk keperluan testing ezmlm sebelum instalasi
    # useradd eztest

8.  Aktif sebagai user eztest
    # su eztest

9.  Lakukan pengetesan pada direktori /usr/local/src/ezmlm-0.53
    % ./ezmlm-test
    Perhatikan pesan error yang terjadi

10. Pindahkan lagi diri Anda sebagai root
    % exit

11. Lakukan instalasi
    # make setup

12. Buat mailing list
    # cd /usr/local/bin/ezmlm
    # ./ezmlm-make -utf ~alias/milis ~alias/.qmail-milis milis host.domain
                   ^^^  ^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ ^^^^^ ^^^^^^^^^^^
                   (1)       (2)            (3)           (4)     (5)

      (1) option -u = hanya user tersubscribe yang boleh mengirim email ke
                      mailing list
                 -t = akan dibuat file ~alias/milis/text/trailer yang akan
                      berisi footer pada message yang dikirim mailing list
                 -f = akan dibuat file ~alias/milist/prefik yang akan
                      berisi tambahan kata-kata sebelum subject email
                      yang dikirim mailing list
      (2) direktori tempat miling-list berada
      (3) nama file dot-qmail yang dibutuhkan oleh qmail untuk menjalankan
          ezmlm
      (4) nama mailing-list yang dibuat yaitu milis
      (5) nama host tempat miling-list berada.

      Jika mailing list yang akan dibuat berada pada virtual domain, maka
      metode pembuatannya adalah:

      # ./ezmlm-make -utf ~vpopmail/domains/virtual_domain_name/milis \
        ~vpopmail/domains/virtual_domain_name/.qmail-milis \
         milis virtual_domain_name

13. Ubah ownership user ke pemilik milis
    # chown -R alias ~alias/milis
    # chown -R vpopmail:vchkpw ~vpopmail/domains/virtual_domain_name/milis ,
      jika mailing list berada pada virtual domain.

14. Masukkan alamat email sebagai anggota miling-list milis
    # ./ezmlm-sub ~alias/milis user1@host.domain
    # ./ezmlm-sub ~alias/milis user2@host.lain.domain
    # ./ezmlm-sub ~vpopmail/domains/virtual_domain_name/milis \
       user1@virtual.domain.com (u/ daftar ke mailing list pada
       virtual domaiain).
    Pendaftaran ke milis dapat juga dilakukan dari mail client (MUA: eudora,
    outlook express, dll) dengan mengirim mail kosong ke
    milis-subscribe@host.domain atau milis-subscribe@virtual.domain.com
    pada mailing list virtual domain.

15. Lakukan pengetesan pengiriman email dengan menggunakan user yang telah
    terdaftar (misal user1@host.domain)
    $ echo subjet:test | /var/qmail/bin/qmail-inject milis@host.domain
    Pengetesan dapat pula dilakukan secara langsung dari mail client user
    kepada mailing list.

16. Lihat direktori ~alias/milis/archive apakah terdapat email yang baru saja
    masuk. Lihat pula mailbox masing-masing user yang telah terdaftar pada
    milis.

17. Jika ada masalah lakukan troubleshooting dengan mengamati file
    /var/log/qmail/current
    # tail -f /var/log/qmail/current

18. Untuk memperbaiki proses reply ke miling-list terhadap email yang telah
    diterima oleh miling-list dari salah satu usernya, lakukan langkah berikut:
    Edit file /var/qmail/alias/milis/headerremove menjadi:
        return-path
        teturn-receipt-to
        content-length
        reply-to
    Kemudian tambahkan baris berikut pada file
/var/qmail/alias/milis/headeradd:
        raply-to:milis@host.domain

5. Instalasi sqwebmail
----------------------

    Sqwebmail adalah MUA, Mail User Agent dengan interface web seperti
hotmail.
Sqwebmail dapat bekerja dengan baik bersama vpopmail. Sqwebmail mendukung
banyak tipe authentikasi seperti authentikasi via /etc/passwd konvensional, shadow,
PAM, vchkpw, LDAP, mysql dan userdb. Pada tulisan ini hanya digunakan metode
authentikasi melalui vchkpw yang merupakan bawaan paket vpopmail.

    Langkah instalasi dan konfigurasi sqwebmail adalah:

1.  Dapatkan paket sqwebmail terkini. Pada saat tulisan ini dibuat
    versi terakhir adalah sqwebmail-1.0.tar.gz

2.  Copy paket tersebut pada direktori /usr/local/src

3.  Unpack:
    # cd /usr/local/src
    # tar -zxvf sqwebmail-1.0.tar.gz

4.  Kompilasi dan instalasi
    # cd /usr/local/src/sqwebmail-1.0
    # ./configure --without-authpam --without-authuserdb --without-authpwd \
      --without-authshadow --without-authldap --without-authmysql \
      --enable-webpass=no
    Jika Anda telah menginstall vpopmail dengan opsi mysql maka lakukan:
    # env LIBS="-L/usr/local/mysql/lib/mysql -lmysqlclient" ./configure \
      --without-authpam --without-authuserdb --without-authpwd
--without-authshadow \
      --without-authldap --without-authmysql --enable-webpass=vpopmail \
      --enable-logincache --with-cachedir
    Sebelumnya edit file authlib/preauthvchkpw.c. Comment (tambahkan /* dan */)
    diantara vclose(); pada baris 75, sehingga menjadi /* vclose(); */
    Langkah pengubahan source code di atas tidak perlu dilakukan jika Anda menginstal
    vpopmail-4.9.3a.tar.gz bersama dengan sqwebmail-1.0.tar.gz.
    # make configure-check
    # make
    # make check
    # make install-strip

    Jika Anda ingin merekompilasi dan reinstalasi lakukan urutan langkah
berikut:
    # make clean
    # rm -rf config.cache
    # ./configure (dengan opsi yang Anda inginkan)
    # make configure-check
    # make
    # make check
    # make install-strip

5.  Jika Anda ingin agar domain/virtual domain yang Anda miliki dijadikan
sebagai default  domain sehingga return address pada outgoing message diarahkan ke domain
yang bersangkutan,  maka buat file hostname yang isinya nama domain/virtual domain tersebut pada direktori
    /usr/local/share/sqwebmail.

6.  Buat cronjob untuk menghapus cache
    # su -c "/usr/local/share/sqwebmail/cleancache.pl" bin

7.  Jalankan command berikut untuk memulai sqwebmail
    # /usr/local/libexec/authlib/authdaemond start
    Masukkan baris di atas pada file /etc/rc.d/rc.local, jika Anda
menginginkan sqwebmail berjalan otomatis pada saat komputer boot.

6. Instalasi autorespond
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
    Autorespond adalah paket/aplikasi email yang berfungsi seperti answering
machine pada sistem telephony. Misalkan seseorang mengirim email kepada help@domain.com, maka dengan menggunakan autorespond email orang tersebut secara otomatis akan dijawab seketika oleh help@domain.com. Bentuk pesan yang diberikan oleh help@domain.com dapat dibuat menggunakan kalimat sendiri yang diinginkan.

Langkah instalasi dan konfigurasi:

1.  Dapatkan paket autorespond terkini. Pada saat tulisan ini dibuat
    versi terakhir adalah autorespond-1.0.0.tar.gz

2.  Copy paket tersebut pada direktori /usr/local/src

3.  Unpack:
    # cd /usr/local/src
    # tar -zxvf autorespond-1.0.0.tar.gz

4.  Kompilasi dan instalasi
    # cd /usr/local/src/autorespond-1.0.0
    # gcc -Wall -o autorespond autorespond.c
    # cp /usr/local/src/autorespond-1.0.0/autorespond
/usr/local/bin/autorespond

5.  Penggunaan
    - Buat sebuah file .qmail-help dpada direktori /var/qmail/alias (untuk
local domain) atau pada direktori ~vpopmail/domains/your_virtual_domain (untuk virtual
domain), dengan isi  sebagai berikut:

        |autorespond 1000 5 help_message help_autorespond
        &your-email-address@domain.com

    - Informasi untuk Anda, format argumen autorespond adalah:
      time    -> amount of time to consider a message (in seconds)
      num     -> maximum number of messages to allow within time seconds
      message -> the filename of the message to send
      dir     -> the directoru to hold the log messages

    - Isi file .qmail-help di atas menyatakan bahwa:
      This will allow up to five messages within about 3 hours.

    - Buat sebuah file help_message pada /var/qmail/alias (domain local) atau
      pada ~vpopmail/domains/your_virtual_domain (untuk virtual domain), dengan isi sebagai
      berikut:

          From: Support <help@domain.com>
          Subject: Help Response

          This is a response to your help request.

          Below is a copy of the message we received.

          --------

    - Buat sebuah direktori help_autorespond pada pada /var/qmail/alias (domain local)
      atau pada ~vpopmail/domains/your_virtual_domain (untuk virtual domain).
      Direktori ini digunakan untuk mencatat log dari pesan yang dikirimkan.

    - Jangan lupa ubah owhnership semua file dan direktori yang Anda buat
      (alias untuk direktori ~alias dan vpopmail:vchkpw untuk direktori virtual domain).

7. Instalasi qmailadmin
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

    Qmailadmin adalah paket/aplikasi yang sangat berguna bagi mail
administrator. Aplikasi ini merupakan sebuah interface web untuk melakukan administrasi terhadap virtual domain, user dalam virtual domain, email forwarding, autorespond, dan mailing list. Untuk menginstal qmailadmin, Anda terlebih dahulu telah menginstal vpopmail, ezmlm dan autorespond. Langkah instalasi yang akan dijelaskan di bawah mengasumsikan bahwa vpopmail yang telah Anda instal menggunakan opsi enable mysql=y.

Langkah instalasi dan konfigurasi adalah:

1.  Dapatkan paket qmailadmin terkini. Pada saat tulisan ini dibuat
    versi terakhir adalah qmailadmin-0.35.tar.gz

2.  Copy paket tersebut pada direktori /usr/local/src

3.  Unpack:
    # cd /usr/local/src
    # tar -zxvf qmailadmin-0.35.tar.gz

4.  Kompilasi dan instalasi
    # cd /usr/local/src/qmailadmin-0.35
    # make clean
    # env LIBS="-L/usr/local/mysql/lib/mysql -lmysqlclient" ./configure
    # make
    # make install

5. Jalankan web browser Anda dan buka http://localhost/cgi-bin/qmailadmin

--------------------------------------------------------------------------------------------
Selamat mencoba
miral@divnet.telkom.co.id



| Linuxconf (Bagian 2) Setup Server Email dengan netconf dan mailconf |

Email : jakarta@jakarta.linux.or.id


| Home | Halaman Muka
 © 1999-2000 ELEKTRO Online
All Rights Reserved.
Last modified on :