ELEKTRON No. 2, Agustus 1999 
| INDEX | HALAMAN MUKA |
| Merancang Pengatur Nada dengan OP-AMP | Pembangkit Gelombang FM | Pengawas Saklar TV Otomatik | SWR Meter

Speech Processor

Bagi penggemar CB atau komunikasi radio tentunya tidak asing dengan alat ini. Dengan rangkaian ini, maka pesawat dengan daya rendah seolah-olah seperti pesawat dengan daya besar, karena indeks modulasinya mendekati 100%. Untuk penjelasan kerja alat tersebut dapat dilihat pada blok diagram pada gambar 1. Sinyal audio diproses dahulu sebelum masuk transmitter. Respons frekuensi rangkaian sekitar 300-3KHz yang cocok untuk komunikasi radio.

Limitter berfungsi untuk membatasi modulasi sehingga tidak berinterferensi dengan pemancar yang berdekatan. Untuk lebih jelasnya, dapat anda lihat pada gambar 2, dimana pemancar 27.005 MHz. Dengan perkecualian bahwa frekuensi 26.995 dan 27.015 MHz. Dengan perkecualian bahwa sinyal keluaran tidak HIFI lagi, tetapi secara keseluruhan informasi audio masih dapat diterima dengan baik (lihat gambar 3). Realisasi rangkaian seperti gambar 4. Dengan otak rangkaian adalah IC RC 4136 Quad Op-Amp dual-in-line 14 pin. Dengan sebuah Op-Amp dipergunakan untuk penguat monitoring audio. Sinyal dimasukkan ke penguat non-inverting OP1 yang berimpedansi input besar, dengan filter RC pada jalan masuknya. R3 dan VR1 mengatur penguatan dari rangkaian, dan D1 serta D2 berfungsi sebagai limitter. Level yang didapat setelah melalui rangkaian tersebut adalah 1,4 volt. C3, R4 dan R8, C5 membentuk bandpass filter 300Hz – 3KHz, dan selanjutnya sinyal tersebut diperkuat Op-Amp OP3 yang dilengkapi pengatur besar output. Sinyal keluaran sebagian diumpankan ke OP4 dan disearahkan dengan D3, D4 sebelum masuk ke meter. Secara keseluruhan , rangkaian memeiliki penguatan 40 dB.
 

Daftar Komponen :

Resistor :
R1,R12 = 33 K
R2 = 47 K
R3 = 560
R4,R7,R11 = 10 K
R16,R17 = 10 K
R5,R8,R9 = 5,6 K
R6 = 100 K
R10 = 100 K
R13 = 18 K
R14 = 14,7 K
R15 = 56 K
VR1 = 25 K lin (trimpot)
VR2 = 10 K lin log (potensio)
VR3 = 25 K lin (trimpot)
 
Kapasitor :
C1 = 330 pF
C2,C3,C4 = 47 nF
C5 = 22 nF
C6 = 1 nF
C7 = 68 nF
C8 = 10 mF
C9,C11,C12 = 1 mF
C10 = 10 nF
 
Dioda :
D1,D2,D3,D4,D5 = 1N4148

Meter :
VU meter 200 mA
 

 


| Merancang Pengatur Nada dengan OP-AMP | Pembangkit Gelombang FM | Pengawas Saklar TV Otomatik | SWR Meter  |

| INDEX | HALAMAN MUKA |

 © 1999 ELEKTRO Online
All Rights Reserved.