BERITA KEGIATAN
 

WORKSHOP

Perbaikan Kualitas Daya pada Sistem Tenaga Listrik untuk Meningkatkan Produktifitas

I. LATAR BELAKANG

Tersedianya tenaga listrik merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang perkembangan sektor industri nasional. Dengan ekonomi yang terus tumbuh, permintaan akan tenaga listrik saat ini belum dapat sepenuhnya dipenuhi oleh PT PLN. Akibat dari keterbatasan suplai ini, berdampak pada kehandalan dan kualitas tenaga listrik yang diberikan ke konsumen.

Sektor industri perlu mendapat pasokan tenaga lsitrik yang handal untuk menjaga kelangsungan produksi. Gangguan kualitas tenaga dapat mengakibatkan dampak finansial yang signifikan. Jenis gangguan yang mempengaruhi kehandalan dan kualitas tenaga listrik bermacam-macam, sehingga langkah penanganannya pun tidak sama. Selain itu durasi atau lamanya gangguan juga akan mempengaruhi pemilihan jenis alat untuk mengatasi gangguan tersebut.

Gangguan kualitas daya secara umum dapat didefinisikan sebagai perubahan pada komponen daya listrik (tegangan, arus, ataupun frekuensi) yang menyebabkan penyimpangan karakteristik operasi peralatan listrik dari kinerja nominalnya. Penyimpangan ini dapat berakibat hingga terhentinya operasi peralatan atau mesin pengguna daya listrik. Sensitifitas dari tipe peralatan pengguna daya listrik akan menentukan tingkatan kualitas daya yang diperlukan untuk beroperasi secara normal.

Diantara berbagai macam fenomena gangguan, yang paling banyak terjadi adalah kedip tegangan (Dip), yaitu turunnya tegangan tiba-tiba dalam waktu kurang dari 1 cycle hingga beberapa cycle. Hanya karena durasi gangguan beberapa ms tersebut dapat menyebabkan produksi berhenti.

Berdasarkan penelitian Electric Power Research Institute (EPRI) di Amerika Serikat, kerugian yang disebabkan oleh terputusnya aliran daya, yang termasuk gangguan kualitas daya, dapat mencapai $ 79 Milyar per tahun. Disimpulkan juga bahwa biaya akibat gangguan sesaat pada daya listrik yang disalurkan ternyata jauh lebih besar dari pada gangguan permanen (sustained interruption) seperti pemadaman. Namun demikian, gangguan tenaga listrik bukan hanya permasalahan dari sisi suplai, tetapi faktor alam seperti petir, banjir dsbnya dan konsumen (tergantung dari jenis bebannya) juga memberikan pengaruh terhadap kualitas tenaga. Penyebab dari gangguan kerdip tegangan 80% adalah karena faktor alam, seperti petir, pohon tumbang atau ranting yang mengenai jaringan distribusi dsbnya. Penyebab lainnya adalah karena terjadinya fault atau adanya beban-beban besar yang masuk ke jaringan.

Selain itu pertumbuhan jumlah beban non-linear, seperti PC, inverter, ballast elektronik juga semakin meningkat, sehingga menyebabkan tingkat distorsi tegangan meningkat akibat dari arus harmonisa yang dihasilkan beban-beban non-linear tersebut. Distorsi tegangan listrik dapat menyebabkan peralatan listrik menjadi cepat panas, kerusakan pada capacitor, gangguan pada peralatan yang menggunakan relay untuk switching dsb. Contoh kasus lebih jauh, di Jepang antara tahun 1990-2000 terjadi lebih dari 826 kasus kecelakaan/kerusakan akibat harmonisa, yang sebagian besar berupa terbakarnya reaktor seri pada capacitor bank.

Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kehandalan dan kualitas tenaga listrik, serta untuk mengantisipasi problem yang mungkin terjadi, perlu dilakukan pembahasan yang melibatkan berbagai stake holder, seperti pemerintah selaku regulator, penyedia tenaga listrik, konsumen dan pihak akademisi. Dalam workshop ini akan didisikusikan beberapa makalah yang akan dibawakan oleh :

  • Peneliti dan akademisi akan menyampaikan penelitian mengenai kualitas tenaga listrik
  • PT PLN, akan membahas upaya-upaya peningkatan keandalan dan kualitas tenaga listrik
  • Pihak industri, selaku konsumen akan menyampaikan problem-problem kualitas tenaga dan upaya mengatasinya.

II. TUJUAN WORKSHOP

  1. Memaparkan kondisi aktual mengenai problem-problem kualitas daya listrik
  2. Mendiskusikan langkah-langkah yang perlu diantisipasi untuk mengatasi dampak dari gangguan kualitas tenaga listrik
III. LINGKUP

Lingkup workshop adalah pembahasan power quality dengan materi sebagai berikut :

  1. Pengenalan power quality
  2. Identifikasi masalah power quality
  3. Pengukuran dan analisa
  4. Studi kasus dan Solusi
  5. Pengenalan APQI dan membership Application APQI Indonesia
Topik-topik tersebut akan dibawakan oleh pembicara-pembicara sebagai berikut :
  1. Dr. Ir. Pekik Argo Dahono, IPU (ITB, Chairman APQI-Indonesia)
  2. Ir. Riza, M.Eng., IPM (BPPT, Secretary APQI-Indonesia)
  3. Ir. Haryanto WS, MM, IPU GM PT PLN (Pesero) Disjatim
  4. PT Schneider Indonesia
  5. PT E-T-A Indonesia
  6. PT Jalamas Berkatama

IV. PESERTA

Peserta Workshop "Perbaikan Kualitas Daya pada Sistem Tenaga Listrik untuk Meningkatkan Produktifitas" ini adalah :

  1. Para pejabat pemerintah
  2. Para pejabat perusahaan BUMN dan swasta
  3. Dosen dan mahasiswa perguruan tinggi bidang ketenagalistrikan.
  4. Lembaga Penelitian
  5. Pengurus Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan, Asosiasi Industri Peralatan Listrik, Asosiasi Rumah Sakit, Asosiasi Perhotelan, Asosiasi Kawasan Industri, Asosiasi Industri Baja, Asosiasi Industri Tekstil, Asosiasi Industri Otomotif, dll
  6. Pengurus dan Anggota Persatuan Insiyur Indonesia (PII)
  7. Pengurus dan Anggota Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI)
  8. Dan pihak lain yang terkait dengan kualitas daya.

V. SUSUNAN ACARA

Susunan Acara Workshop "Perbaikan Kualitas Daya pada Sistem Tenaga Listrik untuk Meningkatkan Produktifitas" adalah sebagai berikut :

08.00 - 09.00 Registrasi Peserta
09.00 - 09.10 Laporan Kegiatan Ketua Panitia
Ir. Riza, M. Eng, IPM (Secretary APQI-Indonesia)
09.10 - 09.20 Sambutan Selamat Datang oleh Ketua Umum PII - Dr. Ir. Marzan A Iskandar, M.Sc, IPU
SESI I:
09.20 - 10.40 Pembicara I : Ir. Riza, M. Eng, IPM -BPPT
Topik : Pengenalan Power Quality
10.00 - 10.40 Pembicara II : Dr. Ir. Pekik Argo Dahono, IPU - ITB
Topik : Identifikasi Masalah Power Quality
10.40 - 11.20 Pembicara III : : Ir. Haryanto WS, MM, IPU GM PT PLN (Pesero) Disjatim
Topik : Peningkatan Power Quality pada Sistem Distribusi
11.20 - 12.00 Diskusi
12.00 - 13.00 Ishoma
SESI II

13.00 - 13.40 Pembicara I : PT Schneider Indonesia
Topik : Studi Kasus dan Solusi I
13.40 - 14.20 Pembicara II : PT Jalamas Berkatama
Topik : Studi Kasus dan Solusi II
14.20 - 15.00 Pembicara III : PT E-T-A Indonesia
Topik : Studi Kasus dan Solusi III
15.00 - 15.15 Pengenalan APQI dan membership Application APQI Indonesia oleh Dr. Ir. Pekik Argo Dahono, IPU (Chairman APQI-Indonesia)
15.15 - 15.20 Penutup

VI. WAKTU & TEMPAT PENYELENGGARAAN

Selasa, 30 April 2013
Pukul 09.00 - 15.00 WIB

Ruang Bima, Lantai 2 Hotel Bidakara
Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran
Jakarta Selatan

PENDAFTARAN

Peserta dibatasi maksimal 100 orang,

pendaftaran paling lambat 25 April 2013

Biaya untuk mengikuti workshop :
1. Anggota PII & APQI-INA : Rp. 200.000 2. Umum : Rp. 250.000

Pembayaran melalui :
Bank Mandiri Cabang JKT PLN Pusat
A/C : 126.000.407.03.05 Atas Nama : Badan Kejuruan Elektro PII
Bukti transfer mohon difaks ke : 021-8853537 atau email : bkelektropii@yahoo.co.id

Posted by    30-04-2013  12:12:12