ELEKTRO INDONESIA                  Edisi ke Lima, Desember 1996

SAJIAN UTAMA

Berbagai Insentif bagi Swasta :
Tantangan dan Peluang Pembangunan Energi dan Tenaga Listrik

Pemakaian energi dan tenaga listrik pada PJP II diperkirakan cukup pesat sejalan dengan pesatnya laju pembangunan nasional. Dalam REPELITA VI (1994/95 - 1998/99) pertumbuhan ekonomi diperkirakan rata-rata sekitar 7,1 persen setiap tahun. Untuk memenuhi sasaran pertumbuhan ini, maka kebutuhan energi final komersial diperkirakan akan tumbuh rata-rata 10,2 persen sedangkan khusus untuk tenaga listrik diperkirakan tumbuh rata-rata 15,4 persen setiap tahun.

Pertumbuhan energi dan tenaga listrik yang cukup tinggi ini diperkirakan akan terus berlangsung pada REPELITA berikutnya. Untuk memenuhi kebutuhan energi dan tenaga listrik yang terus meningkat tersebut diperlukan adanya langkah-langkah kebijaksanaan yang tepat.

Tantangan Pembangunan Energi dan Tenaga Listrik

Potensi Energi di Indonesia
Potensi yang berpeluang untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi dan tenaga listrik adalah: tenaga air, panas bumi, batubara, gas bumi, gambut.

Tenaga Air

Panas Bumi

Batubara

Gas Bumi

Gambut

Kebijaksanaan Strategis Energi dan Tenaga Listrik
Pada dasarnya pembangunan energi dan tenaga listrik mempunyai sasaran untuk menjamin tercapainya kemandirian di bidang energi dan tenaga listrik, dengan tujuan kebijaksanaan strategis sebagai berikut :

Langkah Kebijaksanaan Strategis

Intensifikasi

Diversifikasi
Konservasi

Strategi Penyediaan Energi

Strategi penyediaan energi dan tenaga listrik dalam REPELITA VI( 1994/95 - 1998/99) ditujukan untuk mencapai keserasian antara kebutuhan energi dan penyediaannya, melalui:
Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)

Penyediaan Energi
Penyediaan Energi Alternatif
Peningkatan Efisiensi

Strategi Pembangunan Tenaga Listrik

Strategi pembangunan tenaga listrik diarahkan agar tercapai sasaran yang ditetapkan, yaitu menyalurkan listrik ke seluruh rumah tangga pada akhir PJP II, menyalurkan listrik ke seluruh desa pada akhir REPELITA VII dan memenuhi kebutuhan industri yang sedang berkembang pesat, yaitu :

Bertujuan Mendorong Kegiatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat di Perkotaan dan di Pedesaan

Dilaksanakan oleh Pemerintah, Swasta dan Koperasi
Pengelolaannya harus Efisien
Ketersediaannya Cukup, Merata, Andal dan Bermutu dengan Harga yang Wajar
Memanfaatkan Segenap Sumber Energi secara Optimal dalam Suatu Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional
Program Listrik Masuk Desa harus Meningkatkan Peranan dan Swadaya Masyarakat Pedesaan
Listrik Pedesaan Dikembangkan Sejauh Mungkin dengan Memanfaatkan Sumber Energi Setempat untuk Menghemat BBM dan Melestarikan Lingkungan
Masyarakat Diberikan Kesempatan untuk Menyediakan Listrik Pedesaan melalui Koperasi
Bersambung ke Sasaran Pembangunan Tenaga Listrik dalam PJP II