Bekerja dengan dokumen yang jumlah halamannya cukup banyak, seringkali merepotkan dan tidak jarang dapat mengganggu kinerja dari komputer yang kita gunakan. Dokumen yang tampil seringkali tersendat-sendat. Apalagi bila komputer yang kita gunakan spesifikasinya tidak terlalu tinggi. Padahal, tidak jarang halaman yang perlu kita selesaikan hanyalah halaman sekian atau bab ini saja. Bukankah suatu pemborosan jika kita harus menyertakan juga halaman-halaman sebelumnya. 

Berikut suatu tip dan trik bagaimana menyiasatinya jika bekerja dengan dokumen yang cukup 'besar' di StarWriter.

1.Bagilah dokumen yang sedang Anda kerjakan tersebut menjadi beberapa file yang terpisah. Misalnya, kerjakan dahulu per bab atau per sekian halaman, yang tidak terlalu banyak. Untuk file pertama, bolehlah langsung diberikan nomor halamannya. Misalnya, nomor halaman yang diinginkan terletak di sudut kanan bawah halaman. 

(Posisi Cursor di sembarang halaman). 
Format ® Page ® Footer ® Footer on. 
Pada bagian bawah "Text Boundaries" dokumen Anda, akan tampil gridline. Tempatkan Cursor pada pojok kanan bawah (Footer), lalu Insert ® Fields ® Page Numbers. 
2.Bila file pertama tersebut sudah selesai, simpan ke dalam file tersendiri. Misalnya, Laporan Bab 1 yang terdiri atas 23 halaman.

 3.Untuk dokumen berikutnya silakan langsung kerjakan pada file baru agar akselerasi dokumennya tidak terlalu berat. File ® New ® Text Documents. Dan berilah nomor halamannya mulai dari nomor halaman 24, sebagai kelanjutan dari nomor halaman file sebelumnya. (Jika dilakukan dengan cara yang sama dengan file pertama, tentu saja nomor halaman yang tampil adalah 1, dan ini tidak sesuai dengan yang kita inginkan). Cara mengatur nomor halaman mulai dari nomor halaman ke sekian (misalnya 24) sebagai berikut: 
"Klik pada bagian Footer atau Header (sesuai dengan posisi yg diinginkan, dalam hal ini adalah Footer), lalu Insert ® Fields ® Others dan klik Variables. Pada bagian Type, klik Set page variable, lalu pada bagian Selection, klik on dan pada bagian Offset ketikkan nomor halaman yang sebelumnya (23) dan klik Insert, lalu klik Sho w page variable (di bawah Set page variable), Insert dan Close. Akhirnya muncul nomor 24 di pojok kanan bawah (Lihat Gambar 1 dan 2).

 4.Selanjutnya, file-file tersebut sudah bisa diprint secara terpisah dengan nomor halaman yang tetap berurutan. 

5.Bila ingin membuat Daftar Isi-nya (Table of Contents) secara otomatis, maka file-file tersebut bisa kita gabungkan kembali.

Oleh Mgs. Hendri Thoyib hendrimgs@nurulfikri.com.