ELEKTRO INDONESIA                    Edisi ke Tiga, Juli 1996

Pilih Mana...
Telkomsel atau Satelindo?
Coba Saja Dua-duanya!

P ara calon pelanggan ponsel (telepon selular) GSM (Global System for Mobile communications) pada beberapa kota di Indonesia wajar merasa bingung untuk menentukan pilihan operator GSM. Terutama bagi Anda yang tinggal di kota-kota yang sudah terjangkau layanan dua operator GSM – Telkomsel dan Satelindo – seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan beberapa kota lainnya. Karena dengan jenis teknologi yang sama, Anda mungkin mengira akan memperoleh mutu yang sama pula. Sehingga ada orang yang mengambil cara mudah untuk memilih yaitu dengan mencoba dua-duanya. Cara ini tentu dengan konsekuensi mengeluarkan banyak beaya untuk sewa atau membayar pulsa, kecuali bila mendapat pinjaman secara gratis.
Sebenarnya ada cara lain yang lebih akurat untuk membandingkan mutu secara keseluruhan dari kedua operator GSM tersebut, yaitu sedapat mungkin mengetahui fasilitas-fasilitas tambahan, wilayah cakupan, kapasitas dan kualitas jaringan, serta sistem pelayanan pelanggan. Sedangkan harga pesawat mengikuti mekanisme pasar atau ditentukan produsen dan tarif pembicaraan ditentukan pemerintah.



Fasilitas Tambahan

Banyak fasilitas khusus – selain untuk pembicaraan biasa antara dua pesawat – yang disediakan oleh masing-masing operator GSM, antara lain Voice Mail, Call Forwarding / Divert "on busy", Short Message Service, Mobile Data / Fax, Calling Line Identification (CLI), Call Waiting dan Call Hold.

Voice Mail yang berarti Surat Suara adalah fasilitas perekaman terhadap pesan yang dikirim oleh orang yang menghubungi Anda pada saat ponsel Anda sedang tidak aktif / dimatikan (switch off), tidak dijawab (ringing no answer / no reply) atau berada di luar jangkauan (unreachable). Cara kerja Voice Mail seperti mesin penjawab telepon (answering machine), namun isi rekaman suara Anda dan pesan penelepon tidak berada pada ponsel Anda tetapi disimpan di mesin operator yang dinamakan Voice Mail Box (Kotak Surat Suara). Kapasitas Voice Mail – yang meliputi jumlah dan durasi (lamanya) pesan serta lama penyimpanan – tidak selalu sama untuk setiap operator.

Sebagai contoh untuk Telkomsel, layanan Voice Mail Box-nya mampu menampung 10 pesan dengan durasi masing-masing maksimum dua menit. Jika belum didengar, pesan akan disimpan selama 10 hari dan setelah didengarkan secara otomatis akan hilang dalam jangka 24 jam. Sedangkan untuk Satelindo, Voice Mail Box-nya dapat menampung sampai dengan 50 buah pesan baru, termasuk pesan yang pernah diperdengarkan. Semua pesan baru yang belum pernah didengarkan akan tertampung selama 14 hari. Semua pesan yang pernah didengar dapat bertahan selama 2 hari, kemudian dapat disimpan lagi selama 14 hari.

Contoh kasus berikut ini dapat menggambarkan manfaat Voice Mail. Ada kalanya suatu saat Anda tidak bisa menerima panggilan telepon karena ponsel Anda sedang mati – misalnya kehabisan baterai – atau berada di luar jangkauan. Atau barangkali karena alasan tertentu Anda tidak bersedia menjawabnya. Namun, Anda tentu tidak tahu kapan suatu panggilan akan masuk dan berasal dari siapa, rekanan bisnis atau teman yang hanya ingin sekedar ngobrol. Kalau panggilan itu hanya sekedar ngobrol, tidak masalah Anda tidak menerimanya. Tetapi bagaimana kalau ternyata berkaitan dengan bisnis atau panggilan yang memang sedang Anda tunggu-tunggu. Bagaimana panggilan tersebut bisa sampai ke Anda atau paling tidak ada pesan yang ditinggalkan si penelepon sehingga Anda bisa mengetahuinya? Voice Mail-lah yang akan menyampaikan pesan tersebut kepada Anda.

Pada saat ponsel sedang online (bicara), pesan yang masuk tidak otomatis dialihkan ke Voice Mail. Namun, dengan fasilitas Call Forwarding atau Divert "on busy" , panggilan tersebut bisa dialihkan ke nomor telepon lain atau ke Voice Mail Box sesuai dengan keinginan Anda. Call Forwarding atau Divert "on busy" adalah fasilitas yang memungkinkan panggilan yang masuk dialihkan ke nomor telepon lain yang dikehendaki pelanggan pada saat ponsel sedang bicara (on line / on busy), berada di luar daerah liputan, tidak aktif atau dimatikan atau tidak ada yang menjawab.

Short Message Service (SMS) adalah layanan pengiriman pesan berupa karakter atau teks. Pesan tersebut akan diterima oleh ponsel seperti pada pager (radio panggil). Pesan diterima ketika ponsel dalam keadaan bicara, di luar jangkauan, tidak menjawab atau dimatikan, kecuali telah dialihkan (Call Forwarding) ke nomor telepon lain atau ke Voice Mail. Kapasitas maksimal jumlah karakter yang dapat dikirim dan yang mampu disimpan tergantung pada masing-masing operator dan jenis pesawat. Tidak semua ponsel bisa mengirim pesan, namun semua ponsel bisa menerima pesan.

Mobile Data adalah layanan komunikasi data antara dua komputer melalui ponsel, dengan cara mengirimkan data – berupa teks, gambar, suara atau video – yang telah ada dalam komputer yang dilengkapi kartu modem PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association). Bila salah satu komputer berhubungan dengan telepon kabel, komputer tersebut dapat menggunakan perantara modem biasa, tidak harus PCMCIA. Dengan Mobile Data , PCMCIA dan laptop Anda bisa pula terhubung ke Internet di mana saja Anda berada. Melalui salah satu Provider yang satu wilayah dengan keberadaan Anda, biaya akan lebih hemat karena tidak perlu interlokal. Komunikasi data secara dua arah dapat pula dilakukan dengan mengetikkan langsung informasi ke dalam komputer. Seperti Mobile Data, Mobile Fax adalah layanan komunikasi faksimil dengan bantuan ponsel dan komputer yang dilengkapi modem. Tidak semua jenis ponsel dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data / faksimil.

Calling Line Identification (CLI) adalah fasilitas untuk mengetahui siapa (dari mana dan nomor teleponnya berapa) yang sedang menghubungi Anda, bahkan pada saat ponsel Anda sedang bicara. Bila panggilan tersebut ingin dijawab langsung tanpa dialihkan ke Voice Mail, Anda dapat menggunakan fasilitas Call Waiting dan Call Hold untuk menghentikan sementara pembicaraan dengan penelepon pertama sehingga sambungan tidak terputus. Anda pun bisa mengatakan kepada penelepon ke dua, "Maaf, saya sedang online, nanti saya hubungi," kemudian kembali melanjutkan pembicaraan dengan penelepon pertama.

Cakupan, Kapasitas, Kualitas dan Layanan

Telkomsel dan Satelindo memiliki wilayah cakupan (coverage) jauh berbeda, termasuk untuk daerah (zone) yang sama. Misalnya untuk daerah Jawa Tengan dan DIY pada bulan Mei 1996, Telkomsel sudah menjangkau kota kecil seperti Sragen, sedangkan Satelindo belum. Demikian pula untuk daerah Jabotabek (Jakarta dan sekitarnya), ada tempat-tempat yang belum tercakup (blank spot) Telkomsel tetapi dapat dilayani Satelindo, dan sebaliknya ada tempat-tempat yang masih blank spot bagi Satelindo tetapi tidak bagi Telkomsel. Dalam hal ini, informasi yang lengkap dari operator sangat dibutuhkan pelanggan agar tidak kecewa di kemudian hari.

Kapasitas mempunyai kaitan dengan peralatan sentral dan jumlah kanal BTS (Base Tranceiver Station), sesuai atau tidak dengan lalu lintas pembicaraan. Sedangkan kualitas berkaitan dengan jaringan telekomunikasi dan bentuk teknologi yang digunakan operator.

Akhirnya, bila semua fasilitas tambahan, cakupan, kapasitas dan kualitas kedua operator GSM tersebut Anda anggap sama atau tidak bisa dibedakan, perhatian Anda dapat tertuju kepada sistem layanan (services) dari operator kepada pelanggan. Layanan ini bersifat psikologis dan mempunyai nilai relatif antara pelanggan satu dengan lainnya. Kalau layanannya masih tidak berbeda – sama-sama buruk atau sama-sama baik – dan Anda tetap bertanya, "Pilih mana...Telkomsel atau Satelindo?" maka jawaban yang tepat adalah, "Coba saja dua-duanya!" (Sumber: Telkomsel dan Satelindo)