ELEKTRO INDONESIA             Edisi ke Sepuluh, November 1997

SAJIAN KHUSUS

Mari Belajar Merakit PC Sendiri

Michael Dell, pendiri Dell Computer yang saat ini tengah menjadi vendorPC top di dunia, konon memulai bisninya ketika masih mahasiswa. Dia merakitsendiri komputer dari komponen-komponen yang dipilihnya dengan baik. Dulu,komponen-komponen tidaklah sebaik sekarang. Dulu pembuat komponen sering memakai standar masing-masing, sehingga sulit sekali menggabungkannya menjadikomputer. Sering sekali ditemukan komponen yang tidak kompatibel satu smayang lain.

Sekarang segalanya sudah jauh lebih baik. Komponen-komponen sudah didesainsesuai standar yang berlaku di Industri. Disamping itu, Windows 95 jugamemperkenalkan "Plug 'n Play", yang maksudnya kita tinggal pasangdan masing-masing komponen akan menyesuaikan diri secara otomatis dengan lingkungannya. Oleh sebab itu, sekarang tidak masalah lagi kalau Anda tertarik untuk mencoba merakit komputer sendiri. Yang penting adalah Anda harus mengerjakan PR Anda dengan baik. Anda harus rajin bertanya kepada teman-teman, sanak saudara atau kolega yang tahu banyak tentang komputer. Buatlah daftar merek dan spesifikasi komponen yang mereka rekomendasikan, harga masing-masing dan dimana komponen ini dapat diperoleh dengan harga paling bersaing. Berikut ini daftar komponen inti yang harus Anda persiapkan sebelum mulai merakit PC anda :

  1. Prosesor : Pentium®, Pentium® dengan Teknologi MMXTMatau Pentium® II.
  2. Motherboard : Apakah Anda akan memakai ATX atau yang model lama.
  3. Casing : Merakit PC dengan casing model tower lebih mudah dibandingkan dengan casing model desktop. Casing model slim paling rumit, tidak cocok bagi orang yang belum berpengalaman merakit komputer. Yang penting power supplynya baik, tombol-tombol dan lampu-lampu LED nyala, serta kabel power supplynya cocok untuk Indonesia. Kalau Anda memilih motherboard tipe ATX casingnya juga harus ATX.
  4. RAM : Apakah SDRAM atau EDO? 16 MB atau 32 MB?
  5. Hard disk : EIDE dengan kapasitas 1,7 GB atau lebih.
  6. Floppy diskette drive berukuran 3,5 inci : Ini masih diperlukan untuk mempersiapkan hard disk serta menginstall program dan driver.
  7. Graphics card : Apakah pakai 3-D accelerator? Memorinya paling tidak harus 1 MB.
  8. CD-ROM drive : EIDE, 12 speed atau lebih.
  9. Monitor : Cari yang dot pitchnya halus (0,28 atau lebih kecillagi).
  10. Keyboard dan mouse : Kalau motherboard yang Anda pilih mempunyai port khusus untuk mouse, pilihlah mouse dengan konektor PS/2. Kalau tidak, belilah mouse dengan konektor serial.
  11. Stabilizer : Untuk kita di Indonesia, ini juga penting sekali. Beli yang baik walaupun mahal. Yang murah mungkin tidak akan memberikan perlindungan yang dibutuhkan terhadap turun-naiknya tegangan listrik.

Ketika membeli komponen-komponen ini, pastikan bahwa masing-masing datang lengkap dengan buku petunjuk (manual) serta software drivernya (kalau ada). Disamping itu, pastikan juga bahwa semua kabel yang dibutuhkan lengkap.Ini termasuk kabel pita untuk hard disk, kabel pita untuk floppy diskette drive, kabel dan port serial, kabel dan port paralel.

Langkah pertama adalah memasang prosesor dan RAM di motherboard. Halyang harus diperhatikan adalah bahwa kecepatan bus tekah disesuaikan dengan kecepatan prosesor. Kalau Anda lupa melakukan ini, maka kecepatan prosesor yang sebenarnya 166 MHz bisa menjadi hanya 150 MHz. Di buku petunjuk dijelakan bagaimana menyesuaikan kecepatan bus motherboard ini. Kalau tidak mau repot-repot,mintalah orang toko menyesuaikannya untuk Anda ketika anda membeli motherboard itu.

Setelah prosesor dan modul RAM terpasang di motherboard, Anda buka tutupcasing dan keluarkan semua isinya (skrup-skrup dan pin-pin). Pasang pin-pinini di lubang yang sudah tersedia di motherboard setelah dicocokkan dengan lubang-lubang yang ada di chassisnya. Tinggalkan beberapa lubang untuk skrup. Masukkan motherboard pelan-pelan, kemudian posisikan dengan baik tanpa terlalu banyak menekan motherboard itu. Setelah posisinya tepat,pasang skrupnya supaya motherboard ini tidak bergerak-gerak lagi.

Langkah berikut adalah memasang hard disk, CD-ROM drive dan floppy diskette drive. Anda pasti lansung bisa melihat dimana keduanya bisa dipasang. Tentusaja CD-ROM drive dan floppy diskette drive harus dapat diakses dari depan. CD-ROM drive membutuhkan tempat yang lebih besar, yaitu 5,25 inci. Anda tinggal pasang semuanya dengan hati-hati. Hard disk harus diperlakukan dengan ekstra hati-hati, karena komponen ini peka terhadap benturan.

Setelah motherboard, hard disk, floppy diskette drive dan CD-ROM drive terpasang, langkah berikutnya adalah memasang graphics card. Anda jugaakan dapat menemukan slot PCI di motherboard dengan cepat. Barangkali Anda harus membuka tutup expansion card terlebih dahulu sebelum bisa memasang graphics card ini di slotnya. Tutup ini biasanya diskrupkan ke bagian belakang dari casing. Mungkin Anda juga perlu mendorong card ini supaya bisa masuk ke dalam slotnya di motherboard. Setelah graphics card terpasang baik, skrupnya dipasang agar card ini tidak bergerak-gerak lagi.

Konektor kabel power dari poweer supply ke motherboard mempunyai bentuk yang berbeda dari konektor kabel power lainnya. Anda akan menemukannya dengan mudah, karena hanya ada dua kabel dengan konektor yang serupa. Andaperlu hati-hati memasangnya ke motherboard, dan kabel-kabel dengan warna hitam harus berada di tengah-tengah. Kalau terbalik memasangnya, PC tidak akan mau hidup. Jangan lupa kabel power ke fan yang terdapat di atas prosesor.

Langkah berikutnya adalah memasang kabel-kabel data. Cari di buku petunjuk motherboard di mana letak konektor untuk kabel hard disk Master. Perhatikan letak Pin nomor 1 kabel dan konektor. Untungnya motherboard yang baik sudah didesain sedemikian rupa sehingga kita tidak mungkin keliru memasang kabel-kabel ini. Setelah kabel data dari motherboard ke hard disk terpasang, kita pasang kabel data dari motherboard ke floppy diskette drive and CD-ROM drive.Biasanya konektor motherboard ke kabel data untuk CD-ROM drive adalah konektor hard disk yang kedua. Setelah itu, Anda tinggal memasang kabel port serialdan paralel. Letak masing-masing konektor di motherboard dapat Anda temukan di buku petunjuk. Inilah sebabnya buku petunjuk ini mutlak harus ada.

Langkah berikut adalah memasang kabel power untuk hard disk, CD-ROM drive dan floppy diskette drive. Yang terakhir ini bentuknya lebih kecil. Semua berasal dari power supply, yaitu kotak yang berada di belakang dimana kabel listrik masuk. Setelah semua terpasang dengan baik, kabel data dari monitor dihubungkan ke graphics card dan semua kabel power ke listrikdi pasang. Mouse dan keyboard juga dipasang, dan dengan sedikit berdoa terlebih dahulu anda boleh menghidupkan PC ini.

Kalau semua beres, dilayar akan muncul tampilan. Tentu Anda harus menyesuaikan BIOS dengan komponen yang ada. Biasanya ini dilakukan dengan menekan tombol Del. Untuk membaca hard disk. Kalau bingung, pergilah ke buku petunjuk motherboard. Disana ada petunjuk untuk melakukannya. Kalau hard disk sudah dikenali, Anda tinggal memformatnya dan menginstall sistem operasi (Windows95, misalnya). Driver untuk graphics card, dan kemudian baru program-program kesayangan Anda. Selamat mencoba.

* merek atau produk lain merupakan merek dagang terdaftar dari para pemilik merek atau produk tersebut.


[Sajian Utama] [Profil Elektro]

[KOMPUTER] [KOMUNIKASI] [KENDALI] [ENERGI] [ELEKTRONIKA] [INSTRUMENTASI] [PII NEWS]


Please send comments, suggestions, and criticisms about ELEKTRO INDONESIA.
Click here to send me email.

[ Edisi Sebelumnya]

© 1996-1997 ELEKTRO Online and INDOSAT net.
All Rights Reserved.