ElektroIndonesia.Com
Jumat, 19 April 2024
-- Komputer
  Julukan Super Komputer Tercepat Sejagad Kini Milik China
  ME310 Hasilkan Konsep Laptop Dengan Desain Ramah Lingkungan
  Anton Supercomputer - Mesin simulasi gerakan protein dengan besaran milidetik
  Intel Kembangkan Komputer Pembaca Pikiran
  Perancangan Aplikasi Persedian Barang pada Personal Digital Assistant (PDA) dengan Menggunakan NS-Basic
-- Komunikasi
  Musik dan Warna Bisa Cerdaskan Anak
  Menelepon Kini Bisa Dilakukan via Gmail
  Pengenalan untuk Next Generation Networks
  Elemen Perancangan Sistem Kabel Coaxial pada pada Jaringan HFC
   Perencanaan Daya Pancar BTS untuk Sistem GSM pada Jalur Kereta Api Jakarta-Bandung
-- Kontrol/Kendali
  Turbin Angin Masa Depan Harus Mampu Terbang
  Sebuah pengalaman dalam upaya mewujudkan capacity building di bidang Sistem Instrumentasi dan Kendali reaktor nuklir
  Sebuah pengalaman dalam upaya mewujudkan capacity building di bidang Sistem Instrumentasi dan Kendali reaktor nuklir
  Pengaturan Lampu Lalulintas Berbasis Fuzzy Logic
  Pengaturan Lampu Lalulintas Berbasis Fuzzy Logic
Selangkah Lagi Bensin Sintetis Tanpa Emisi Karbon Siap Gantikan Bensin Berbasis Minyak Bumi
2011-02-01

Harga bensin, di berbagai belahan dunia saat ini secara perlahan mengalami kenaikan. Tetapi meski demikian, mobil-mobil yang masih menggunakan mesin konvensionalnya juga masih banyak berlalu lalang di jalanan. Artinya bensin masih menjadi bahan bakar yang diandalkan meski emisi karbonnya semakin memperburuk pemanasan global.

Barangkali dengan latar belakang itulah, Cella Energy, sebuah perusahaan di Inggris mengembangkan bahan bakar sintetik, yang jika dipasarkan komersial hanya akan berharga 1,5 US dolar per gallon atau sekitar 0,4 US dolar per liternya.

Teknologi bensin sintetis tersebut dikembangkan dari hydrida kompleks. Selama empat tahun program riset tersebut dilakukan di Rutherford Appleton Laboratory dan dirahasiakan.

Teknologi yang dimiliki Cella Energy, merupakan teknologi yang mengandalkan pada bahan dengan densitas energi tinggi dan membungkusnya dengan teknik pembuatan struktur nano atau dikenal dengan coaxial electrospraying.

Stephen Voller, CEO Cella Energy, menjelaskan bahwa perusahaannya telah mengembangkan butiran-butiran yang bisa digunakan mobil dengan bahan bakar bensin. Butiran-butiran mikro yang dikembangkan perusahaan itu merupakan material berbasis hidrogen yang juga lebih aman ditangani dibandingkan dengan bensin.

Dengan teknologi tersebut, Cella Energy yakin bahwa mobil-mobil konvensional bisa menggunakan bahan bakar sintetis baru yang dikembangkannya tanpa perlu melakukan modifikasi.

Oleh : greenlover
Sumber : planethijau.com

Artikel Terkini :
Elektro --
Sensor CO2 baru yang sederhana  
Operasional Seluler Habiskan 70 Juta Liter Solar  
Teknologi Prosesor Berbasis Molekul DNA  
Penyisipan Informasi Data Digital Pada Siaran AM  
Perancangan Layout IC CMOS Multivibrator Monostabil Menggunakan Program LASI  
Energi --
Scenedesmus, Sumber Bahan Bakar Bio Sekaligus Penetralisir Air Limbah  
21,3 GigaWatt Energi Bersih Dari Hancurnya Ekosistem di hasilkan Cina  
Selangkah Lagi Bensin Sintetis Tanpa Emisi Karbon Siap Gantikan Bensin Berbasis Minyak Bumi  
Baterai Lithium Ion Yang ''Terinfeksi'' Virus, Menyimpan Energi 10 Kali Lebih Banyak  
Cina Akan Bangun Pembangkit Listrik BioGas Terbesar Pertama di Dunia  
Instrumentasi --
BMW Siap Produksi Mobil Ramah Lingkungan Seri i3 dan i8  
Lemari Pendingin Tanpa Listrik Pertahankan Suhu Selama 10 Hari  
Baju Pengganti Baterai  
Seoul Akan Operasikan Bis Listrik di Rute Komersial  
Honda Luncurkan Program Untuk Mengenali Berbagai Aspek Dalam Teknologi Mobil Listrik  
Komputer    Komunikasi    Kontrol    Elektro    Energi    Instrumentasi
Copyright © 2006